Sistekin Untag Surabaya Bersama Surabaya Dev Kenalkan Framework Web Development

  • 26 Juni 2023
  • 938

Program Studi Sistem dan Teknologi  Informasi (Sistekin) Untag Surabaya berkolaborasi dengan Surabaya Dev menyelenggarakan Seminar Breaking the Barrier : Unleashing the Power of Fronted dan FullStack Web Development di Theater Room Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat Lt.6 pada Sabtu (24/6).

 

Kepala Program Studi Sistekin Untag Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., CLA., mengatakan seminar ini bermanfaat untuk memberikan pemahaman tentang keamanan aplikasi web terhadap mahasiswa.

 

“Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga dan pengetahuan praktis di bidang pengembangan web menggunakan framework popular dan ideal” ungkap Supangat (24/6)

 

Lewat seminar ini, ungkapnya, memberikan kesempatan berharga pada mahasiswa dan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengembangkan web dan memperluas pengetahuan mereka tentang penggunaan framework.

 

“Acara ini menjadi platfrom yang bagus untuk memperluas jaringan dan berinteraksi dengan narasumber yang berpengalaman di industri. Peserta mendapatkan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam karier di bidang pengembangan web. Kami berhadap seminar ini menjadi langkah awal yang bermanfaat bagi peserta untuk mengembangkan kompetensi atau portofolio peserta di bidang pengembangan web” ujarnya

 

Seminar ini menghandirkan Arryangga Aliev Pratamaputra, Senior Software Engineer at Dailymotion dan Antoni Putra, Senior Software Engineer at Coding Wisely.

 

Pemateri pertama, Arryangga Aliev Pratamaputra menjelaskan front end developer adalah salah satu bidang pekerjaan pemrograman yang bertanggung jawab atas bagian depan alias tampilan dari sebuah website atau aplikasi.

 

“Seorang front end developer harus memahami bahasa pemrograman HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet), dan JavaScript. Selain bahasa pemrograman, ada pula framework yang sering digunakan, yaitu React, Angular, atau Vue. Ketiga framework tersebut berguna untuk mengembangkan aplikasi web yang mudah dikelola dan terukur,” jelas Arryangga (24/6)

 

Dalam pemaparannya, Antoni Putra, pemateri kedua mengungkapkan Full Stack Developer merupakan sebuah profesi di mana seseorang memiliki keahlian untuk memperbaiki front-end maupun back-end dari sebuah aplikasi.

 

“Menjadi seseorang yang memiliki kemampuan di bidang Full Stack Developer akan memberikan nilai tambah di dunia kerja. Selain karena seorang Full Stack Developer dipercaya dapat menganalisa berbagai sisi bahasa pemrogaman jika terjadi suatu masalah pada website maupun aplikasi, profesi ini juga terbilang tidak pasaran dan hanya segelintir orang yang mendalaminya,” ungkapnya

 

Antoni menekankan pentingnya seorang Full Stack untuk memahami pentingnya kemampuan. Antoni menunjukan bahwa seorang Full Stack harus memahami front end dan back end

 

“Seorang Full Stack Developer harus memiliki kemampuan menguasai front end, back end, UI dan UX, serta mengelola database,” tutup Antoni (Nabila)

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Isi Kokpit Mobil F1
  • 20 Maret 2013
  • 6966
8 Fitur Mengaggumkan Windows 8
  • 20 Maret 2013
  • 6393
Komputer Terkecil Di Dunia
  • 20 Maret 2013
  • 6573