Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Luna Ni'matus Sa'adah, Siswa SMPTAG Surabaya sukses menorehkan prestasi sebagai atlet muda pencak silat dengan meraih gelar juara 1 dalam kategori Silat Pra Remaja Kelas G Putri pada Majapahit National Heroes Competition.
Majapahit National Heroes Competition telah menjadi wadah bagi pertemuan para atlet terbaik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ajang bergengsi bagi para atlet pencak silat di seluruh tanah air ini berlangsung di GOR Mayangkara Yonif Raider 503, Kabupaten Mojokerto, pada tanggal 3-5 November 2023.
Dalam pertarungan sengit, Luna berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dengan menunjukkan kecakapan teknik dan ketangguhan, sehingga meraih prestasi gemilang.
Juara yang diraih oleh Luna didukung oleh persiapan yang matang, termasuk latihan intensif dan dedikasinya terhadap olahraga silat. Selama dua bulan, Luna tekun berlatih, membentuknya menjadi seorang atlet yang tangguh dan berprestasi. Kedisiplinan tinggi dan semangat juangnya membuatnya siap menghadapi kompetisi tingkat nasional.
“Saya menjalani latihan yang ketat, meliputi latihan fisik, teknik silat, dan strategi pertandingan. Saya sangat bersyukur bisa meraih juara 1 di Majapahit National Heroes Competition. Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan semua orang di sekitar saya. Terima kasih kepada keluarga, pelatih, dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan kepada saya,” ujarnya (10/11).
Prestasi Luna mendapat apresiasi tinggi dari sekolah tercinta, SMPTAG Surabaya. Dra. Wiwik Wahyuningsih, M.M., Kepala Sekolah SMPTAG, menyampaikan ucapan selamat kepada Luna atas pencapaiannya yang membanggakan.
“Prestasi Luna menjadi kebangaan bagi SMPTAG Surabaya. Ini membuktikan bahwa kita memiliki potensi besar di bidang olahraga, terutama dalam silat. Semoga keberhasilan Luna menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengejar impian dan meraih prestasi di kancah nasional dan internasional,” tukas Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya.
Keberhasilan Luna Ni'matus Sa'adah menjadi contoh bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan, impian dapat diwujudkan. Prestasinya juga menunjukkan bahwa silat bukan hanya sekadar warisan budaya, melainkan juga merupakan cabang olahraga yang kompetitif dan menarik. (Nabila)