Situs Pemerintah Diretas, Waspada Ancaman Siber di Indonesia

  • 28 Februari 2023
  • 1104

Laman resmi pemerintah menjadi sasaran bagi penjahat dunia maya. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, laman pemerintah pusat dan daerah berubah menjadi situs judi online yang menyebabkan kehebohan netizen dunia maya.

 

Agus Hermanto, S.Kom., M.MT., ITIL, COBIT, SFC, Dosen Teknik Informatika Untag Surabaya menyesalkan situs pemerintah dibobol dengan situs judi online menunjukkan betapa lemahnya keamanan siber pemerintah Indonesia.

 

“Meskipun pelanggaran hanya ditampilkan di halaman pertama laman, itu dapat merusak citra secara keseluruhan,” katanya

 

Dosen yang kerap disapa Aher itu mengatakan, menembusnya konten judi online kemungkinan merupakan upaya mendongkrak peringkat pencarian Google dengan menempatkan konten dan backlink pada halaman web berdomain ac.id dan go.id.

 

"Hal ini terjadi karena upaya untuk meningkatkan peringkat pencarian Google dengan menambahkan konten dan informasi latar belakang. Dengan demikian, rating situs bisa meningkat drastis dan situs judi akan muncul di mesin pencari yang berperingkat lebih tinggi,” kata Agus, Senin (20/2)

 

Selain itu, Agus menunjukkan bahwa peretasan tersebut mungkin disebabkan oleh celah keamanan di situs web pemerintah. Konten ini tidak dapat dimasukkan dengan cara konvensional dengan membobol nama pengguna dan kata sandi admin.

“Pembobolan dapat dilakukan dengan mencari backdoor atau API (Application Programming Interface) yang terbuka, kemudian mengirimkan request post dari jarak jauh. Kelemahan keamanan siber di situs web pemerintah jarang dianggap serius. Selain itu, website pemerintah juga seringkali menggunakan sistem CMS (Content Management Systems) yang strukturnya lebih mudah dipahami,” jelas Agus

 

 Content Management System (CMS) atau sistem manajemen konten disebut sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur, mengintegrasikan, atau mengedit konten situs web.

 

“Akses ke konten perjudian online di situs web pemerintah dapat dikatakan tidak berbahaya karena tujuan situs web hanya untuk mendapatkan backlink, penting untuk tetap waspada dalam mengantisipasi potensi jebakan lainnya. Namun, ini masih berbahaya jika tidak terdeteksi dan dipantau dengan cepat, karena dapat dipasang oleh oknum jahat yang dapat melakukan hal berbahaya untuk menjaga keamanan data secara keseluruhan,” ujarnya

 

Dalam hal ini pemerintah tentu tidak bisa tinggal diam, Agus menilai pemerintah harus lebih serius dalam menangani ancaman siber di Indonesia. Selain itu, pemerintah harus pemeliharaan sistem reguler dan memberikan pelatihan keamanan siber kepada semua karyawan dan operator terkait.

 

“Solusi untuk menangani permasalahan tersebut dilakukan pelacakan dan penghapusan semua konten judi online pada situs-situs resmi pemerintah. Waspada dan antisipatif tentu penting. Namun, karena ini sudah terjadi, tentu perlu solusi reaktif, misalnya saja dengan menghapus semua konten lalu membenahi semua celah yang masih terbuka,” tutup Aher (Nabila)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id