Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Brand awareness bertujuan membangun hubungan kuat antara merek dan konsumen, agar dapat dikenal, diingat, dan dipilih di tengah pesaing. Tingkat brand awareness yang tinggi memberikan peluang lebih besar bagi organisasi atau perusahaan untuk memenangkan kepercayaan konsumen, memperluas pangsa pasar, dan menciptakan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.
Hal ini diterapkan oleh Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya. Prodi yang baru berdiri kurang dari satu tahun, telah menarik minat yang signifikan. Pada tahun angkatan pertamanya di 2023, jumlah pendaftar mahasiswa baru mencapai 107 orang.
Almaizza Shania, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag (Ilkom) Untag Surabaya, ikut serta dalam kegiatan promosi Prodi Sistekin dengan memilih platform Media Sosial TikTok untuk meningkatkan brand awareness.
“Saya diarahkan untuk meningkatkan brand awareness di TikTok oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Sistekin Untag Surabaya, karena TikTok telah menjadi tren utama dalam setahun terakhir, mengungguli popularitas website dan Instagram. Strategi branding di TikTok dianggap berhasil, terlihat dari jumlah pendaftaran mahasiswa baru di Sistekin dan pengikut TikTok @sistekinuntagsby yang hampir mencapai 6000. Interaksi komentar dari pengikut juga cukup aktif,” jelas mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA. tersebut (22/11)
Konten Tiktok milik akun resmi @sistekinuntagsby yang menarik diantaranya konten cara mendaftar di Sistekin Untag Surabaya, yang secara tersirat mencerminkan keramahan petugas Penerimaan Mahasiswa Baru di Untag Surabaya, dan juga memperlihatkan fasilitas baru di Untag Surabaya. Konten lain yang mengundang minat pengikut adalah informasi peluang karir dengan pendapatan yang cukup fantastis.
“Selain membangun brand awareness melalui TikTok, Sistekin juga mengarahkan mahasiswa magang untuk melakukan promosi melalui radio. Mahasiswa juga terlibat dalam event yang diadakan Sistekin sebagai wujud kerjasama dengan pihak eksternal, seperti Narasio Data dan Google Developers Group,” tandas Alma
Strategi ini diharapkan mampu menjadi referensi dan terobosan baru bagi Untag Surabaya dalam membangun brand awareness, baik untuk universitas maupun prodi di bawah naungan Untag Surabaya.
“Dengan adanya program magang reguler ini, diharapkan lebih banyak instansi yang terbantu dengan kinerja mahasiswa Untag Surabaya,” tutupnya
Reporter