Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMA 17 Agustus 1945 ( SMATAG) Surabaya bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya didukung Yamaha dan Jawapos selenggarakan Roadshow Surabaya Smart Riding 2017. Kegiatan tersebut untuk sosialisasikan berkendara yang baik dan benar.
Prehantoro,SH.,M.Hum kepala sekolah SMATAG Surabaya mengatakan SMATAG Surabaya menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk Polrestabes Surabaya untuk memberikan edukasi berkendara yang cerdas sehingga bisa terhindar dari kecelakaan serta ikut serta mensosialisasikan kesadaran dalam berkendara. “ Di Surabaya sendiri hanya ada tiga sekolah yang ditujunjuk menyelenggarakan Surabaya Smart Riding, SMATAG Surabaya ditunjuk agar SMATAG bebas dari bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas. Dan sebagai implementasi kelanjutan kerjasama dengan Polrestabes Surabaya kami akan selelnggarakn sim kolektif untuk mewadahi siswa yang sudah mempunyai KTP namun belum mempunyai SIM,”jelas Prehantoro, SH.,M.Hum.
Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah dari Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya selaku pemateri dalam Surabaya Smart Riding 2017 menyampaikan materi etika berkendara, perihal berkendara yang baik, pemahaman rambu-rambu lalu lintas dan sosialisasi tentang pelanggaran dan denda bagi pelanggar lalu lintas seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Selain itu juga menjelaskan tentang mekanisme tilang tentang pemahaman perbedaan kertas tilang berwarna merah dan kertas tilang berwarna biru.
“Jadi untuk yang berwarna merah ini bagi pelanggar yang ingin mengkiuti sidang di pengadilan negeri, sedangkan yang (berwarna) biru pelanggar yang ingin membayar dendanya di bank yang telah ditunjuk,” jelas Aiptu Firman. Aiptu Firman kemudian mengajak siswa-siswi ke lapangan untuk mempraktekan cara berkendara yang baik dan benar.
Aiptu Firman berharap dengan acara ini, para siswa-siswi yang mengendarai kendaraaan bermotor dapat teredukasi dengan baik dalam berkendara. “Kecelekaan lalu lintas yang melibatkan pelajar kan masih cukup sering terjadi. Semoga bisa berkurang setelah acara ini,” tutupnya.