Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya telah mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi pusat kegiatan pendampingan yang berfokus pada pemanfaatan rapor pendidikan dalam perencanaan berbasis data.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kompleksitas dalam dunia pendidikan dan mengakui pentingnya data dalam pengambilan keputusan yang akurat.
SMATAG Surabaya, yang dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di Surabaya, berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan memanfaatkan data secara efektif untuk perbaikan pendidikan.
Drs. Prehantoro, SH, M.Hum, MM, Kepala Sekolah SMATAG Surabaya menyatakan bahwa rapor pendidikan menjadi landasan evaluasi satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Kami menyadari bahwa data dalam rapor pendidikan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, kami menjadikan SMATAG sebagai pusat kegiatan pendampingan untuk memaksimalkan pemanfaatan data tersebut. Saya harap, SMATAG dan sekolah yang mengikuti kegiatan ini dapat merancang pendidikan yang lebih baik, sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa,” pungkasnya (3/10).
Robet Ajisanta, S.Pd., Guru Seni Budaya dan Informatika SMATAG Surabaya menegaskan bahwa rapor pendidikan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia.
“Rapor pendidikan adalah alat penting dalam pemantauan perkembangan siswa dan merupakan bagian integral sistem pendidikan Indonesia. Namun, seringkali data dalam rapor pendidikan belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam perencanaan dan pengambilan keputusan sekolah. Oleh karena itu, SMATAG bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMA untuk mengisi celah ini dengan fokus pada pendampingan pemanfaatan rapor Pendidikan di SMA Negeri dan Swasta Surabaya,” jelas Robet.
Pada kegiatan pendampingan di SMATAG akan memberikan berbagai pelatihan dan workshop untuk guru, kepala sekolah, dan staf pendidikan lainnya. Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk pengumpulan data, analisis data, pemahaman terhadap hasil rapor pendidikan, dan cara menggunakannya dalam perencanaan pembelajaran yang lebih efektif.
Drs. Moch. Zainul Arifin, Kepala Sekolah SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya sekaligus peserta pendampingan Rapor Pendidikan, sangat mendukung inisiatif ini.
“Dengan pelatihan yang kami terima, kami akan lebih memahami kebutuhan dan potensi siswa kami. Hal ini akan membantu kami merancang program pembelajaran yang lebih tepat dan efektif,” tuturnya.
Langkah-langkah inovatif SMATAG Surabaya menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama Surabaya. Pemanfaatan rapor pendidikan dalam perencanaan berbasis data adalah langkah positif yang diharapkan akan berdampak positif pada pembelajaran siswa-siswa di sekolah. (Nabila)