Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) dalam peringatan Hari Pahlawan ke-78, melibatkan pengalaman siswa melalui pertujukan teatrikal perobekan bendera untuk memperkuat pemahaman sejarah, rasa nasionalisme, dan membangkitkan semangat patriotisme di lingkungan sekolah.
Tema Hari Pahlawan 2023, ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’ menjadi refleksi penting dalam menghadapi tantangan perubahan zaman. Tujuannya adalah mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan semangat kepahlawanan sebagai sumber inspirasi dalam upaya memerangi kemiskinan dan kebodohan.
Dra. Wiwik Wahyuningsih, M.M., Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya sekaligus pembina upacara, menyampaikan bahwa sebagai generasi muda dan penerus bangsa, sangat penting untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur para pahlawan.
“Saat ini, tantangan nyata seperti pemanasan global, bencana alam, kelangkaan pangan, energi, dan air bersih menuntut persiapan sungguh-sungguh. Peringatan Hari Pahlawan tidak hanya sebagai seremoni rutin setiap tahun, tetapi juga sebagai momen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya (10/11).
Wiwik menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
“Semangat dan nilai-nilai kepahlawanan diharapkan menjadi inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan bersama. Berantas kebodohan, perangi kemiskinan, dan tumbuhkan semangat gotong royong untuk menciptakan masyarakat adil dan Makmur,” imbuh Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya tersebut.
Nurul Huda, S.Ag., M.Pd., Waka Kesiswaan, menyatakan bahwa upacara Hari Pahlawan 2023 memberikan kesan partisipatif dan inklusif. Seluruh guru dan peserta didik berpartisipasi mengenakan busana pahlawan guna menciptakan suasana semangat nasionalisme.
“Upacara ini terlihat dari partisipasi aktif seluruh petugas upacara. Mereka tidak hanya menjalankan tugasnya dengan cermat, tetapi juga memberikan kesan partisipatif dan inklusif dalam peringatan Hari Pahlawan. Hal ini menciptakan atmosfer yang lebih mendalam dan membangkitkan rasa kebersamaan di SMPTAG Surabaya,” ungkapnya.
Siswa-siswi SMPTAG Surabaya mempersembahkan teatrikal sejarah perobekan bendera, menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas buku pelajaran, melainkan melibatkan pengalaman langsung untuk memperkuat pemahaman sejarah dan rasa nasionalisme siswa.
“Peserta didik kami menyajikan pertunjukan dramatis yang merefleksikan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Melalui seni dan sejarah, mereka menjelajahi momen-momen krusial dalam perjalanan menuju kemerdekaan, menggambarkan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut membentuk identitas bangsa,” ujar Nurul Huda.
Dengan mengandalkan inovasi, kreasi, dan kreativitas, diharapkan siswa-siswi SMPTAG Surabaya mampu membawa nama baik Indonesia di tingkat global.
“Semangat ini menjadi dasar untuk menciptakan generasi yang berdedikasi dan berkontribusi positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” tutupnya (Nabila)