- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMPTAG Surabaya bekali siswanya semangat dan nilai-nilai patriotisme dengan mendatangkan para Legiun Veteran Republik Indunesia (LVRI) pada Selasa, 07 Maret 2017 di selasar SMPTAG Surabaya.
Drs. Wiwik Wahyuningsih, MM kepala SMPTAG Surabaya menjelaskan kegitan ini merupakan intruksi dari walikota Surabaya melalui Dinas Sosial kota Surabaya untuk memberikan pelayanan kepada veteran untuk menyampaikan materi nilai – nilai, semangat dan jiwa patriotisme kepada siswa SMPTAG Surabaya.
“ Mudah mudahan anak-anak akan mengenang bagaimana perjuangan para veteran waktu dulu mempertahankan kemerdekaan dan memperjuangkan tanah air ini. Semoga anak-anak memiliki semangat dan jiwa patriotisme serta kami berharap setelah kegiatan ini para siswa lebih paham dan di aplikasikannya, salah satunya menghargai nilai – nilai luhur dari para pejuang dengan mau belajar yang lebih baik lagi untuk mempertahankan kemerdekaan ini,” tambah kepala SMPTAG Surabaya tersebut.
Mansoer Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang Kecamatan Sukolilo juga menjelaskan kami dari LVRI dalam kegitan ini memberikan paparan kebangsaan dan bela negara untuk menambah pengetahuan anak didik lebih cenderung pada negara dan bangsa. Selain materi tentang semangat perjuangan kemerdekaan, nilai-nilai 1945 kita juga memutarkan video tentang perjuangan Bung Tomo dan seluruh masyarakat Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945 karena kota Surabaya merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki sebutan kota pahlawan dan tugu pahlawan. Selain itu tujuan utamanya kebangsaan untuk menyampaikan bela negara pada peserta didik supaya bisa mengetahui bagaimana sejarah kota Surabaya.
“ Kegitan ini juga dimaksudkan sebagai barometer untuk menanamkan semangat dan jiwa patriotisme kepada seluruh peserta didik mulai dari sekolah dasar, SMP, SMA, perguruan tinggi dan ibu-ibu PKK dan didukung oleh walikota dari setiap daerah- daerah di seluruh Indonesia. Semoga nantinya mampu menjadi warga negara Indonesia yang baik dan kompak dengan keutuhan persatuan itulah kita lebih mendalam untuk persatuan dan kesatuan,”tutup Mansoer.
