Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sekolah Menengah Pertama Tujuh Belas Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya menggelar istighosah dan doa bersama tepat pada Hari Kartini, Jumat 21/4/2017. Kepala Sekolah SMPTAG Dra. Hj. Wiwik Wahyuningsih, MM. mengatakan acara mulai dari pukul 08.00 -11.00 WIB tersebut digelar di halaman SMPTAG itu dilakukan dalam rangka memperingati tiga acara sekaligus.
" Kami memperingati Isra' Mi'raj Muhammad SAW, yang kebetulan jatuh pada 21 April bertepatan dengan Hari Kartini, sekaligus persiapan anak-anak menghadapi UNBK pada tanggal 2-4 Mei dan 8 Mei 2017 mendatang " ucap Wiwik Wahyuningsih.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada para siswa yang hendak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) khususnya, juga menjalankan rutinitas memperingati hari-hari besar Agama maupun Nasional oleh seluruh siswa, baik kelas 7 dan juga kelas 8.
" Isinya untuk memotivasi anak-anak agar siap berkompetisi secara jujur dan konsisten, melakukan doa bersama, dan khotmil qur'an " katanya.
Dia menambahkan bahwa meskipun bukan sekolah yang berbasis religi, siswa-siswi SMPTAG juga mampu menyelesaikan khotmil Qur'an. " Meskipun kami bukan sekolah religi melainkan nasional, siswa-siswi kami berhasil menyelesaikan khataman Qur'an dengan mengklasifikasi kompetensi anak-anak dalam membaca Qur'an," tambahnya
Perempuan berhijab tersebut juga mengatakan, sejauh ini persiapan SMPTAG dalam menyambut UNBK bukan hanya secara spiritual saja, melainkan juga persiapan akademis. " Kami sudah melakukan try out sebanyak 10 kali dan menggandeng bimbingan belajar dari sekolah-sekolah lain," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama siswa-siswi mengaku antusias dengan kegiatan tersebut. Salah satu siswi SMPTAG kelas Sembilan, Risma Wahyu mengatakan sempat terharu dan menangis saat melakukan istighosah.
" Kita terharu soalnya udah tiga tahun dibimbing bapak-ibu guru. Kita banyak salah, " Ungkap Risma pada warta17agustus.com.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua OSIS itu berharap adanya istighosah tersebut dapat memberi kelancaran dalam menghadapi UNBK besok.
" Kita sudah minta maaf juga sama guru-guru. Semoga maafnya ikhlas dan menjadi doa, sehingga kita bisa melaksanakan UNBK besok dengan lancar " ucapnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme