Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Jumaidi, S.Sos., MAP., seorang akademisi dan praktisi dari Kalimantan Selatan, berhasil meraih gelar doktoral dari Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Administrasi Untag Surabaya. Ujian terbuka promosi doktor ini dipimpin oleh Dr. Dra. Ayun Maduwinarti, MP., Dekan FISIP Untag Surabaya pada Kamis, 21 November 2024, di Meeting Room Graha Wiyata Lt.1 Untag Surabaya.
Jumaidi, yang juga merupakan dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai, membahas disertasi berjudul ‘Implementasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi: Studi tentang Larangan Niaga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan’. Dalam kajiannya, ia mengevaluasi pelaksanaan kebijakan larangan niaga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang selama ini diatur dalam sejumlah regulasi nasional dan daerah.
Penelitian ini mengungkap berbagai hambatan yang masih menghalangi efektivitas kebijakan tersebut. Di antaranya adalah rendahnya kesadaran hukum di masyarakat, kendala ekonomi yang mendorong ketergantungan terhadap BBM bersubsidi, serta lemahnya koordinasi antarlembaga pemerintah. Selain itu, isu sosial seperti perdagangan ilegal BBM dan praktik korupsi juga menjadi tantangan besar dalam implementasi kebijakan.
Melalui penelitian ini, Jumaidi menawarkan model implementasi berbasis pendekatan partisipatif. Model ini mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sebagai solusi untuk mengatasi hambatan yang ada. Pendekatan ini dirancang untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan pemahaman hukum, dan mendorong keterlibatan aktif seluruh pihak dalam mendukung pelaksanaan kebijakan.
Dalam wawancara setelah ujian terbuka, Jumaidi mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. Ia berterima kasih kepada keluarga, kolega, serta tim promotor dan co-promotornya, yaitu Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS., dan Dr. Achluddin Ibnu Rochim, SH., M.Si., atas dukungan penuh selama perjalanan studinya.
Jumaidi juga mengapresiasi seluruh civitas akademika Untag Surabaya, termasuk Ketua Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, Prof. Dr. V. Rudy Handoko, MS., yang terus memberikan dorongan dan arahan selama proses penelitian. Jumaidi berharap besar dari hasil penelitianya ini agar dapat berguna bagi pemerintah provinsi Kalimantan Selatan khususnya.
“Harapan saya, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif di masa depan,” ungkap staf administrasi Yayasan Bakti Muslimin Amuntai tersebut (21/11)
Jumaidi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada koleganya dari STIA Amuntai Dr. Irza Setiawan, M.AP yang turut memberikan dukungan moral selama masa studi. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
Keberhasilan Dr. Jumaidi, S.Sos., MAP tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi Untag Surabaya yang terus membuktikan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang mencetak lulusan doktor berkualitas. Ujian terbuka ini sekaligus menegaskan peran penting Untag Surabaya dalam menghasilkan penelitian-penelitian yang relevan dan solutif terhadap isu-isu kebijakan publik di Indonesia. (Boby)