- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Siswa kelas VII SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya melakukan kunjungan ke tiga lokasi penting, yaitu Tugu Pahlawan Surabaya, Makam Sunan Ampel, dan Makam Syech Maulana Ishaq di Lamongan, dalam rangkaian kegiatan studi observasi kelas VII yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan nilai-nilai spiritual, (16/10/24).
Nurul Huda, S.Ag., M.Pd., selaku Ketua Kesiswaan SMPTAG Surabaya sekaligus Ketua Pelaksana studi observasi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran di luar kelas.
“Untuk kegiatan tengah semester, kami sengaja mengadakan pembelajaran di luar sekolah dengan tujuan agar siswa dapat memahami lebih dalam apa yang sudah mereka pelajari di kelas. Kelas 7 sendiri melakukan studi observasi dengan fokus pada situs-situs sejarah,” ujarnya (21/10)
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Tugu Pahlawan, ikon Kota Surabaya.
“Di Tugu Pahlawan, siswa diajak untuk mengamati dan mengobservasi peninggalan sejarah. Selain itu, kami menguatkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan melibatkan siswa dalam pembuatan laporan pasca kunjungan. Kami juga berharap anak-anak dapat memahami betapa besar jasa para pahlawan dan meneladani kegigihan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan,” imbuhnya
Setelah dari Tugu Pahlawan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Ampel, salah satu wali songo yang berjasa dalam penyebaran Islam di Jawa Timur.
“Di sana, kami menyampaikan kepada siswa tentang pentingnya kontribusi Sunan Ampel dalam menciptakan suasana masyarakat yang damai dan kondusif, meskipun hidup berdampingan dengan mereka yang berbeda keyakinan. Hal ini menjadi pelajaran penting untuk menanamkan nilai toleransi kepada siswa,” papar Ketua Pelaksana Studi Observasi tersebut
Destinasi terakhir dalam rangkaian studi observasi ini adalah Makam Syech Maulana Ishaq di Lamongan. Kegiatan di lokasi ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai spiritual siswa melalui doa dan shalat bersama, sekaligus memahami peran tokoh agama dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Nurul Huda berharap dari studi observasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada siswa, tidak hanya dari segi sejarah tetapi juga nilai-nilai moral dan spiritual yang penting dalam kehidupan.
“Dengan studi observasi ini, siswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang pentingnya toleransi, spiritualitas, dan rasa syukur terhadap perjuangan para pahlawan dan tokoh agama. Mereka juga diharapkan bisa mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya
Keyla Ayunda Salsabila, siswa kelas VII-B, mengungkapkan kesannya mengenai kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat memberikan banyak pengetahuan, mulai dari mengunjungi Tugu Pahlawan, berdoa di Makam Sunan Ampel, hingga shalat bersama di Makam Syech Maulana Ishaq. Saya merasa bisa lebih memahami makna perjuangan, baik dari para pahlawan nasional maupun tokoh agama. Saya juga lebih menghargai jasa-jasa mereka dan mendapat inspirasi moral serta spiritual dari perjuangan yang telah mereka lalui,” tukas Keyla (21/10)
Kegiatan studi observasi ini merupakan bagian dari upaya SMPTAG Surabaya untuk mengedukasi siswa melalui pengalaman langsung, serta memperkaya pembelajaran mereka dengan mengenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah dan keagamaan. (Boby)
