Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Untag Surabaya sukses digelar pada Senin, 14 Oktober 2024. Pemira tahun ini diikuti oleh para calon dari berbagai organisasi kemahasiswaan di FIB, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (Himasi), dan Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (Himawari). Total 139 suara masuk menunjukkan partisipasi aktif mahasiswa FIB dalam menentukan pemimpin baru untuk periode mendatang.
Maria Angela Kurniawati Purba, calon nomor urut 1, terpilih sebagai Ketua BEM FIB periode 2025-2026 dengan perolehan 85 suara, mengungguli pesaingnya, Ari Dwi Kumala dari nomor urut 2.
Dalam wawancara setelah kemenangannya, Maria mengungkapkan rasa syukur dan visinya untuk BEM FIB Untag Surabaya.
“Saya berharap BEM FIB dapat menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide serta aspirasi mereka. Dengan kepengurusan baru ini, saya ingin merangkul lebih banyak mahasiswa dan menjaga hubungan baik dengan himpunan-himpunan prodi yang sudah terjalin selama ini,” kata Maria Angela (14/10)
Di pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (Himawari), Yudhandra Negara, calon nomor urut 1, memenangkan suara mayoritas dengan 49 suara dari total 68 suara yang masuk. Ia resmi menjabat sebagai Ketua Himawari 2024.
Yudhandra menekankan pentingnya membawa perubahan positif dalam organisasi serta memperkuat hubungan antara mahasiswa Sastra Jepang dengan budaya dan sastra yang mereka pelajari.
“Harapan saya setelah menjadi ketua Himawari adalah adanya perubahan, baik dari segi event maupun kinerja. Saya juga ingin mahasiswa Sastra Jepang terus mencari cahaya pengetahuan dan kebijaksanaan dari budaya Jepang, seperti bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Himawari akan selalu mencari sumber cahaya baru untuk membimbing kami dalam perjalanan mengejar pengetahuan,” ujar Yudhandra penuh filosofi (14/10)
Sementara itu, Ni Putu Vitaloka, calon nomor urut 1, berhasil memenangkan pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (Himasi) dengan meraih 48 suara dari total 81 suara yang masuk.
Dalam wawancaranya, Ni Putu menyampaikan harapannya untuk mengembangkan Himasi menjadi lebih dikenal di lingkungan Untag dan di luar kampus, serta mendorong mahasiswa Sastra Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.
“Harapan saya adalah membangun Himasi agar menjadi lebih baik dan lebih dikenal, tidak hanya di Untag tetapi juga di kampus-kampus lain. Saya juga ingin membantu mahasiswa Sastra Inggris mengembangkan potensi berbahasa Inggris mereka agar bisa bersaing di tingkat yang lebih luas,” kata Ni Putu (14/10)
Selain pemilihan Ketua BEM dan Himpunan Mahasiswa, Virginia Larasati juga berhasil terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIB untuk periode 2025-2026. Virginia diharapkan mampu membawa aspirasi mahasiswa ke arah yang lebih baik dan memperkuat fungsi pengawasan serta legislasi organisasi di tingkat fakultas.
Terpilihnya para pemimpin baru ini diharapkan membawa semangat dan inovasi baru dalam dinamika kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya. Para mahasiswa berharap agar kepengurusan yang baru mampu membawa semangat kolaborasi, serta memperkuat peran FIB di tingkat universitas maupun di luar kampus.
Pemira FIB 2024 tidak hanya mencerminkan proses demokrasi kampus yang sehat, namun juga menunjukkan komitmen mahasiswa dalam berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan organisasi-organisasi kemahasiswaan. Fakultas Ilmu Budaya kini menantikan realisasi dari berbagai program kerja dan janji-janji kampanye yang telah disampaikan oleh para pemimpin terpilih. (Boby)