Sunnah Memotong Kuku Menurut Islam

  • 21 Januari 2022
  • AR
  • 1667

Pada ajaran Islam diserukan mengenai beberapa hukum perbuatan dan moral yang harus dilakukan setiap umat Muslim. Salah satu bentuk kesempurnaan agama Islam adalah adanya ajaran tentang sunnah. Terdapat lima sunnah fitrah terkadung dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan kebersihan.

 

Fitrah merupakan sunnah yang mewakilkan sebagian besar sikap manusia dari segi penampilan, baik itu menampilan luar maupun dalam diri. Sunnah fitrah memekikkan pada kebersihan, yang mana nilai – nilai kebersihan dalam Islam sangat ditekankan.

 

Sunnah memotong kuku tertera dalam lima sunnah fitrah yang ditelaah dan dipelajari pada ajaran Islam. “Lima sunnah fitrah diantaranya yakni, khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Selain ditinjau dari segi agama, aktivitas kecil ini dilakukan untuk menjaga kebersihan diri khususnya guna mencegah kuman dan kotoran yang hinggap di ujung jari.  Namun banyak umat Muslim yang masih bingung akan hal ini, terutama hari khusus untuk memotong kuku.

 

Ditulis pada Buku Fiqih karya Farid Nu’man, sebenarnya para ulama berpendapat bahwa tidak ada hari khusus dalam memotong kuku dalam hadist – hadist. Seoarang pakar hadist dan murid dari Imam Ibu Hajar Rahimahullah Imam as Sakhawi dalam kitab Al – Maqashid Al – hasanah menjelaskan “Tidak ada yang sahih sedikit pun dari Nabi Muhammad SAW tentang cara menggunting kuku pada hari tertentu”.

 

Meskipun demikian, hari Jum’at dipilih sebagai hari baik bagi umat Muslim. Mahzab Imam Syafi’i  menorehkan, hari Kamis dan Senin sebagai hari baik untuk memotong kuku. Pada buku Fiqih Empat Mahzab Jilid 3 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dituliskan “Hari Jum’at adalah sunnah memotong kuku bagi yang sedang tidak ihram. Begitu pula hari Kamis dan Senin”. (vania)

 

 

Sumber : detik.com


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Ria Ayu Oktavia

Jurnalis