- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kantor Urusan Kerjasama (KUK) UNTAG Surabaya mengadakan Talk Show mengenai beasiswa luar negeri pada hari Jum’at (19/2/2016) kemarin di Ruang Auditorium, Gedung A Lt. 3. Kegiatan ini bekerjasama dengan English Language Community Centre (ELCC) dan Korean Language Culture Center (KLCC).
Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl., DHE., MPA yang merupakan salah satu pemateri mengatakan, mahasiswa harus memiliki mimpi besar karena kampus telah memberikan fasilitas bagi yang ingin kuliah di luar negeri. “UNTAG telah mengadakan MoU antar kampus dalam negeri maupun luar negeri, jelas guru besar UNTAG Surabaya itu.
Adapun pemateri Talk Show adalah Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA, Dr. Aulia Djunaedi, PhD, dan Valentino A. Pamolango, SS.,M.Hum.
Prof. Brahmasari menambahkan, banyak cara ditempuh untuk meneruskan jenjang pendidikan di luar negeri, salah satunya dengan mencari beasiswa. Dengan beasiswa jelas akan mengurangi beban biaya pendidikan. “Dengan demikian saya sangat berharap mahasiswa UNTAG Surabaya dapat memaksimalkan kesempatan ini,” tambahnya
Prof. Brahmasari juga menjelaskan, hal terpenting ketika menginginkan beasiswa adalah akademiknya harus tinggi, kemampuan bahasa inggrisnya bagus, dan mendapatkan rekomendasi dari orang yang mumpuni. “Intinya, yaitu IQ, EQ, SQ dan culture,” ucap Prof. Brahmasari.
Pada kesempatan yang sama Dr. Aulia Djunaedi, PhD, mahasiswi penerima beasiswa S2 dan S3 di Korea memaparkan tips-tips cara mencari dan mendapatkan beasiswa di Korea. Sedangkan untuk mencari beasiswa di Korea, yaitu cari info dari internet bisa berupa beasiswa umum atau beasiswa perusahaan. Carilah info sebanyak-banyak tentang profil universitas yang diinginkan, lalu hubungi kontak admin yang tertera dan perkenalan diri dengan baik.
“Selanjutnya jika telah diterima usahakan menawarkan diri untuk menjadi asisten dosen, dan harus pintar-pintar membaca situasi dan peluang,” jelas Dr. Aulia.
Bagi yang menginginkan kuliah di Korea dengan beasiswa, disana ada satu universitas yang sangat mudah untuk mendapatkan beasiswa, yaitu Andong University dengan syarat yang diutamakan bukan bahasa inggris, tetapi bahasa Korea sendiri. “Jadi walau masih terbata-bata bahasa Korea yang penting tahu dan menguasai di bidangnya, maka akan diutamakan daripada mereka yang menggunakan bahasa inggris,” paparnya.
Sementara itu, Valentino A. Pamolango, SS., M.Hum di akhir acara mengingatkan kepada mahasiswa agar kesempatan yang datang mampu dimanfaatkan dengan baik. “Jika disia-siakan, maka kesempatan itu akan diambil orang lain dan biasakan on time dimanapun berada,” pesannya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
