Tampilkan Tarian Jejer Jaran Dawuk, Upaya Melestarikan Budaya

  • 31 Mei 2023
  • 3053

Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, pelestarian Seni dan Budaya merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kekayaan dan identitas bangsa di tengah dinamika perkembangan dunia.

 

Melalui Event Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) Nabastala Surabaya yang digelar oleh Kelas R Semester 4 Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan tema “Mozaic of Culture” menyuguhkan pameran kebudayaan melalui pagelaran seni, (26/5).

 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Untag Surabaya turut memeriahkan Nabastala Surabaya dengan menampilkan tarian Jejer Jaran Dawuk Gandrung.

 

Tarian khas Kota Banyuwangi yang dibawakan mahir oleh Rizka Afifa memiliki makna yang mendalam.

 

“Tarian Jejer Jaran Dawuk Gandrung adalah tarian pembukaan dalam acara-acara Kerajaan. Dahulu tarian ini dilakukan oleh lebih dari satu orang dan penarinya itu laki-laki. Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai ditampilkan oleh wanita juga,” jelas Mahasiswa Prodi Psikologi tersebut.

 

Mahasiswa semester 8 tersebut berharap tarian daerah yang dibawakan dapat melestarikan budaya Indonesia

 

“Tarian daerah khususnya Jejer Jaran Dawuk Gandrung adalah salah satu budaya asli Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa kita wajib melestarikan budaya dalam acara kebudayaan seperti Nabastala ini,” ujarnya


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id