Teknologi Jadi Kunci, Mahasiswa Untag Kaji Manajemen Keuangan Global Era Baru

  • 09 Mei 2025
  • VaniaS
  • 84

Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital, strategi manajemen keuangan internasional menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga stabilitas dan daya saing perusahaan multinasional.


Fenomena ini menjadi fokus penelitian yang dilakukan oleh Tim Program Studi (Prodi) Manajemen Untag Surabaya beranggotakan Nekky Rahmiyati, Zuliyana, Rosalinda Ayu P., dan Aisyah Rahmayani, pada 17 April 2025.


Topik manajemen keuangan internasional dipilih karena relevan dengan materi perkuliahan serta didasarkan pada kenyataan bahwa di era globalisasi, perusahaan tidak hanya dihadapkan pada peluang, tetapi juga tantangan kompleks seperti fluktuasi nilai tukar, perbedaan regulasi antarnegara, hingga dinamika kebijakan ekonomi global.


“Karena ketidakpastian ekonomi dan resesi global, peran teknologi dalam mendukung pengelolaan keuangan sangat penting karena bisa mendapatkan informasi dan dapat mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan akurat,” tukas singkat Nekky (8/5/25).


Penelitian ini menelaah bagaimana perusahaan merumuskan dan menerapkan strategi keuangan internasional dalam menghadapi tantangan global. Dalam dunia bisnis yang semakin saling terhubung, berbagai risiko seperti fluktuasi nilai tukar, kondisi politik yang tidak stabil, perbedaan regulasi antarnegara, hingga tekanan inovasi digital menjadi tantangan nyata yang perlu direspons secara strategis.


Untuk mendukung penelitian ini, Nekky dan timnya menggunakan data sekunder yang bersumber dari literatur akademik, jurnal ilmiah terkait manajemen keuangan internasional, serta laporan resmi dari Bank Indonesia (BI).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam mengelola keuangan di tingkat internasional meliputi ketidakpastian global, fluktuasi pasar, perbedaan regulasi, serta kemampuan adaptasi terhadap teknologi dan budaya lokal. Tantangan ini terasa lebih berat bagi UMKM yang memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya dan akses teknologi.


“Strategi berperan dalam menjaga kontinuitas usaha dan keberlanjutan usaha untuk mencapai visi dan misi, serta berperan dalam menghadapi persaingan dan operasional perusahaan,” tambahnya


Penelitian ini juga menyoroti bahwa strategi keuangan internasional yang efektif tidak hanya mencakup mitigasi risiko nilai tukar atau penyesuaian terhadap regulasi, tetapi juga penting untuk mendorong kolaborasi lintas budaya, tanggung jawab sosial perusahaan, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia. Digitalisasi keuangan, integrasi nilai-nilai lokal dalam pengambilan keputusan, dan dukungan terhadap UMKM dinilai menjadi komponen penting dalam membangun ketahanan perusahaan.


“Harapan tim adalah dapat menambah wawasan pengetahuan tentang kondisi nyata dan membandingkan dengan teori keuangan,” tutup Nekky


Zuliyana, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengelolaan keuangan perusahaan modern.


“Penerapan teknologi seperti big data, artificial intelligence, dan otomatisasi proses keuangan telah terbukti meningkatkan efisiensi serta mempercepat proses pengambilan keputusan. Namun, perlu adanya dukungan infrastruktur dan kesiapan sumber daya manusia untuk mengoptimalkan manfaat teknologi tersebut,” jelasnya (8/5/25)


Melihat kondisi tersebut, tim menegaskan pentingnya strategi keuangan yang adaptif dan terintegrasi agar perusahaan mampu menjaga stabilitas sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global. Hasil kajian pun menyimpulkan bahwa strategi keuangan internasional bukan hanya alat untuk bertahan, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk bertumbuh di tengah dinamika global.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Vania

Reporter

\