Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMATAG Surabaya melibatkan Direktorat Sistem Informasi YPTA Surabaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam acara In House Training dengan mengusung tema Digitalisasi PBM, Evaluasi, dan Presensi Daring yang digelar secara tatap muka, Rabu (11/11/20).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sekolah tersebut menghadirkan Direktur Direktorat Sistem Informasi YPTA Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT sebagai pembicara. Supangat menyebutkan dalam pelatihan in house training tersebut, pihaknya menekankan pada penggunaan platform Learning Intelligent untuk mempermudah guru dalam membuat konten kreatif.
"Pada platform ini guru akan lebih leluasa dalam menyiapkan konten pembelajaran. Di mana yang semula guru hanya terbatas satu bab materi saja, melalui platform Learning Intelligent mereka bebas menyampaikan berbagai materi," jawabnya.
Masa pandemi mendorong aktivitas pembelajaran menjadi serba digital. Bukan hanya materi pembelajaran secara virtual, Supangat melihat partisipasi siswa kurang menonjol pada platform yang sudah ada. Sementara di platform Learning Intelligent, siswa dapat melakukan presensi kehadirannya secara mandiri.
"Jadi guru hanya menyampaikan materi, nanti sistem yang mengelompokkan tingkat pemahaman siswa dari yang kurang, sedang dan respon cepat dalam menerima pembelajaran. Jadi tugas guru akan fokus pada beberapa hal yang kurang maksimal saja," jelasnya.
Kendati begitu, platform ini menurut Supangat masih jarang digunakan oleh sekolah-sekolah lain. Karena kebutuhan rekrutmen manajemen sekolah belum memisahkan antara unsur pendukung, teknologi dan human resource.
"Jadi tadi diarahkan untuk tenaganya dipisahkan. Sehingga guru bisa lebih fokus dalam pembuatan konten pembelajaran. Jadi guru tidak repot masalah administrasi," pungkasnya.
Di sisi lain Kepala SMATAG, Prehantoro mengharapkan dengan diadakannya kegiatan In House Training tersebut, para pengajar dapat meningkatkan kompetensi pada bidangnya masing-masing. (RA)
Reporter