Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Tiga Mahasiswa UNTAG Surabaya melakukan Ekspedisi Salju Abadi MT. Mera Peak, Himalaya, Nepal. Ketiga mahasiswa tersebut berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam 17 Agustus 1945 (Pataga).
Ekspedisi Salju Abadi MT. Mera Peak Nepal merupakan cita-cita UKM Pataga mulai dari diklat pendiri Pataga hingga anggota saat ini. Gunung Mera Perak sendiri merupakan gunung tertinggi kedua setelah Gunung Everest di Nepal, dengan ketinggian 6.461 mdpl, yang terletak di deretan pegunungan Himalaya, Nepal.
Dr. Andik Matulessy, M.Si Wakil Rektor 1 UNTAG Surabaya sekaligus pembina UKM Pataga mengatakan, program ekspedisi ini sudah mulai digagas oleh ketua UKM Pataga periode sebelumnya dan baru terealisasi tahun ini (2016).
“Ekspedisi salju abadi ini bisa terlaksana juga atas dukungan dari banyak pihak dan saya mengapresiasi para senior, alumni UKM Pataga yang telah banyak mendukung dan memberi bantuan sehingga ekspedisi bisa dilaksanakan,” kata dosen Fakultas Psikologi itu saat melepas ketiga atlit, Jum’at (11/3/2016).
Pada kesempatan yang sama, I Made Sudarsana, SH.,M.Hum Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) menuturkan, ekspedisi ini untuk mewujudkan cita-cita UKM Pataga setelah sekian tahun berusaha diwujudkan.
“Semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bisa ditularkan pada anggota lainnya dan akan ada ekspedisi lain di gunung-gunung dunia. Semoga lancar dan kembali dengan selamat,” ucap I Made.
Sedangkan Ramadhan Febriadi ketua satgas UKM Pataga mengungkapkan, tiga atlit yang berangkat ekspedisi salju abadi antara lain: Soleman George Bumen Wenda, Lanang Bumi Galuh, dan Erza Dwijoyo. Sebelum terpilih ketiga altit telah melewati banyak rangkaian tes dan seleksi selama setengah tahun.
“Persiapan dimulai tahun 2015 kemarin. Semoga cita-cita kami mendaki gunung es terlaksana dengan baik, tanpa halangan, dan hambatan,” tutup Ramadhan.