Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Tiga Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIP) Untag Surabaya, Safina Nur Tyas Utami, Khusnul Fathoni, dan Tiara Del Vienna berhasil meraih Bronze Medal pada kompetisi Universitas Riau International Academic Writing Competition.
Program Kampus Mengajar muncul sebagai solusi potensial untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Melalui karya tulis ilmiah berjudul 'Quality over Quantity, Does it Really Apply in Indonesia?' penulis mengangkat isu krusial dalam dunia pendidikan Indonesia.
Kualitas pendidikan di daerah 3T masih dihadapkan pada sejumlah tantangan yang kompleks. Pertanyaan muncul mengenai sejauh mana prinsip 'Quality over Quantity' benar-benar diimplementasikan dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam mengatasi disparitas kondisi geografis, infrastruktur, dan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Ketiga mahasiswa ini menyoroti permasalahan di mana kuantitas siswa terkadang diberi prioritas lebih tinggi daripada pemenuhan kualitas pendidikan. Mereka mengulas perbedaan antara memiliki banyak sekolah dengan jumlah siswa yang besar dibandingkan dengan menciptakan institusi pendidikan yang berkualitas dan memberdayakan siswa untuk bersaing secara global.
Program International Academic Writing Competition melibatkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi langsung dalam proses pembelajaran di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mengatasi kekurangan tenaga pengajar di daerah terpencil, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang unik bagi mahasiswa.
Perolehan prestasi ini juga mencerminkan kontribusi dari Dosen Pembimbing, Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A., dan Novan Andriyanto, S.I.Kom., M.I.Kom., yang membantu dalam mengembangkan ide, menganalisis temuan secara kritis, serta menggali dan mengurai isu pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Safina Nur Tyas Utami menyampaikan motivasi dan harapan kepada mahasiswa lain agar mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang karya tulis ilmiah.
“Jangan ragu untuk mendaftar lomba karya tulis ilmiah. Kesempatan ini dapat memperkaya pengetahuan dengan menyelami topik dengan berbagai referensi, mulai dari buku dan jurnal hingga isu-isu terkini dalam berita. Ayo tunjukkan dedikasi kalian dalam mengeksplorasi dunia ilmiah lewat tulisan kreatifmu,” pesannya. (Nabila)