Tingkatkan Kemampuan Menulis siswa melalui Pelatihan Jurnalistik

  • 15 Januari 2021
  • YRS
  • 1217

Mendorong kemampuan menulis siswa, SMK Negeri Ngasem Kabupaten Bojonegoro membekali pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2021/2021 melalui pelatihan jurnalistik saat kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Materi jurnalistik disampaikan oleh dosen Untag Surabaya, Kusnan, S.AP.,M.KP, Rabu (16/12/2020).

 

Sebelum memulai materi, Kusnan, mengutip sebuah pendapat Pramodya Ananta Toer bahwa “orang boleh pandai setinggi langit, selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh penulis buku “Buku Manusia” tersebut bisa menjadi semangat tersendiri bagi siswa SMK Negeri Ngasem untuk meningkatkan kemampuan menulis.

 

“Budaya menulis memang perlu diterapkan sejak dini, karena menulis dapat memberikan dampak positif. Maka menekuni kepenulisan adalah penting, apalagi bagi mereka yang ingin berkarir di bidang akademik, seperti guru, peneliti, dosen dan sedang menempuh pendidikan. Belajar menulis bisa juga menjadi jurnalis,” jelasnya.

 

Menurut dosen Administrasi Publik itu banyak skill yang akan didapatkan ketika seseorang sudah memutuskan untuk menjadi jurnalis. Misalnya, kemampuan komunikasi, menulis, fotografi, manajemen waktu, wawasan yang luas, rasa ingin tahu yang tinggi, mampu beradaptasi, dan update informasi terbaru.

 

“Jadi, jurnalis itu dituntut untuk profesional dan itu akan menjadikan kita sukses karena memang memiliki kompetensi yang mendukung. Contohnya, jurnalis mampu keluar dari tekanan dan menyelesaikan deadline yang diberikan,” ungkap Kusnan.

 

Pelatihan yang diikuti 35 peserta selama satu hari tersebut, memfokuskan pada jurnalistik online. Mengingat pihak sekolah memiliki website yang menyediakan kolom artikel, sehingga setelah pelatihan siswa diharapkan dapat berpartisipasi untuk mengisi pada kolom tersebut.

 

“Secara umum berita online hampir sama dengan berita cetak (koran) yang mana harus menjawab 5 W + 1 H (what, who, where, when, why, dan how). Biasanya yang membedakan adalah dari jumlah kata, berita online lebih ringkas, padat, dan jelas. Karena pembaca berita online tidak memiliki banyak waktu, mereka ingin to the poin,” jelas Kusnan.

 

Lebih lanjut dosen yang dulunya juga pernah menjadi jurnalis kampus itu berbagi pengalaman bagaimana cara mudah menulis berita online bagi jurnalis pemula, yaitu menjawab 5 W + 1 H tersebut. Selain itu, modal penting lainnya yang harus dimiliki oleh jurnalis adalah kemauan untuk belajar.

 

“Kalau saya dulu ketika awal-awal menulis berita adalah menjawab 5 W + 1 H, kemudian saya rangkai menjadi kalimat. Hal itu saya lakukan karena memang saya tidak memiliki background keilmuan jurnalistik. Artinya, kemauan belajar yang tinggi juga berperan penting pada bidang yang lain, saya belajar otodidak,” Ucap Kusnan.

 

Selama pelatihan berlangsung, peserta menunjukkan antusias yang tinggi karena setelah materi mereka dilatih menulis berita online. Untuk menjaga semangat menulis peserta, Kusnan membuka diri untuk melakukan pendampingan bagi siswa yang kesulitan.

 

“Saya sudah membuat grup WA (WhatsApp) sebagai fasilitas berdiskusi dan pendampingan bagi peserta pelatihan. Semangat mereka untuk menulis memang tinggi,” pungkasnya.

 

Pembina OSIS Negeri Ngasem, Sugianto, S.Pd, merasa terbantu dengan adanya pelatihan jurnalistik karena selain memberikan wawasan baru bagi siswa juga meningkatkan kemampuan menulis. Menurutnya, ada banyak sarana yang bisa dijadikan media menulis untuk siswa.

 

“Sekolah punya majalah dinding juga website, mereka bisa menulis pada media tersebut. Alhamdulillah, dari pelatihan ini, siswa sudah bisa menulis berita online dan dipublikasikan pada website resmi sekolah,” ujarnya.

 

Sugianto berharap pelatihan jurnalistik bisa diselenggarakan secara rutin, dan pesertanya tidak hanya pengurus OSIS. “Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan pesertanya juga bisa untuk siswa umum,” tutup guru pengampu mata pelajaran Matematika itu.

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Y. RAKA S.

Reporter

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6743
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6813