Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Amalia, S.E., M.M, Mahasiswa Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya menunjukkan komitmen pada disertasi “Analisis Pengaruh Sikap, Kontrol Perilaku, Norma Subyektif, Psikografis, dan Demografis terhadap Perilaku Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kalimantan Selatan” hingga mendapatkan predikat Cumlaude, (19/9).
Penelitiannya menjadi sorotan karena memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman perilaku wajib pajak kendaraan bermotor (PKB), yang merupakan salah satu komponen penting dalam pendapatan pemerintah daerah di Kalimantan Selatan.
Dosen PNS DPK Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin itu memfokuskan analisisnya pada faktor-faktor yang memengaruhi niat wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pembayaran PKB.
“Aspek penting yang diteliti dalam disertasi ini adalah sikap wajib pajak terhadap kewajiban PKB. Saya menemukan sikap individu terhadap PKB berpengaruh signifikan terhadap niat mereka untuk memenuhi kewajiban tersebut. Sikap yang positif terhadap PKB dapat memotivasi wajib pajak untuk membayar tepat waktu,” ungkap perempuan kelahiran Banjarmasin tersebut (19/9)
Kontrol perilaku berpengaruh kuat pada niat wajib pajak untuk membayar PKB, mencakup kemampuan mengatur keuangan, mengingat jatuh tempo pembayaran, dan mematuhi prosedur pembayaran.
Norma subyektif juga mempengaruhi perilaku wajib pajak dalam membayar PKB. Penelitian Amalia menunjukkan bahwa tingkat kendali individu dalam membayar PKB sangat relevan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa individu cenderung mematuhi norma sosial masyarakat, yang dapat mempengaruhi niat mereka untuk memenuhi kewajiban PKB.
Psikografis, termasuk kepribadian dan nilai-nilai individu, terbukti berpengaruh pada niat membayar PKB. Amalia Wahyuni menemukan bahwa individu dengan nilai integritas dan tanggung jawab tinggi cenderung lebih patuh terhadap kewajiban PKB.
Sementara, faktor Demografis merupakan faktor signifikan. Penelitian ini mengidentifikasi usia, pendidikan, pendapatan memengaruhi niat wajib pajak dalam membayar PKB. Hal ini membantu pemerintah daerah profil wajib pajak yang lebih patuh dan mengembangkan strategi meningkatkan kepatuhan pajak.
Penelitian ini sangat relevan di Kalimantan Selatan karena pendapatan dari PKB adalah sumber utama pemerintah daerah untuk mendanai program pembangunan dan layanan publik. Pemahaman yang lebih baik tentang perilaku wajib pajak dapat membantu pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatan mereka.
Amalia bersyukur atas pencapaiannya, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Saya merasa beruntung melakukan penelitian ini dengan dukungan dari dari universitas, dosen pembimbing, dan pemerintah daerah. Saya berharap hasil penelitian saya dapat membantu masyarakat Kalimantan Selatan melalui peningkatkan pendapatan daerah sehingga dapat digunakan untuk pembangunan dan pelayanan yang lebih baik,” ungkap Amalia
Prof. Dr. Hj. Tri Ratnawati, Ak, MS, CA, C.P.A, selaku Promotor bangga atas prestasi mahasiswanya.
“Amalia adalah mahasiswa yang berbakat dan sangat berkomitmen. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menyelesaikan disertasinya, dan saya yakin penelitiannya akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan daerah di Kalimantan Selatan,” ujar Prof. Tri (Nabila)