Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Beberapa waktu lalu Tokopedia menggelar konferensi teknologi pertamanya Tokopedia START Summit 2020. Konferensi yang mengusung tema Transforming Indonesia Through Technology tersebut merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan Tokopedia (28/2/2020).
Kegiatan tersebut ditujukan pada para pegiat teknologi, mulai dari startup, perusahaan, komunitas, dan media yang merupakan ajang berbagi pengalaman dari puluhan talenta digital Tokopedia dengan tujuan meningkatan kemampuan pelaku digital di Indonesia.
Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa konferensi tersebut akan menambah banyak wawasan penting terkait dunia digital.
‘’Melalui START Summit, Tokopedia ingin berbagi pengalaman kami dalam mengembangkan teknologi yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain, baik rintisan atau korporasi yang sedang atau berencana melakukan transformasi digital,’’ ujar William.
Sementara itu Menteri Riset dan Teknologi, Bambang P.S. Brodjonegoro mendukung terhadap konferensi digital tersebut. Menurutnya hal itu sesuai dengan misi pemerintah. ‘’Kami mendukung penuh inovasi dan inisiasi dari berbagai pihak dalam memajukan talenta digital Indonesia, termasuk Tokopedia Academy dan kegiatan START Summit. Hal ini sejalan dengan usaha pemerintah dalam mendorong perkembangan talenta digital untuk memenuhi kebutuhan industri 4.0 di Indonesia,’’ papar Bambang
Tokopedia START Summit 2020 juga merupakan bagian dari Tokopedia Academy, yakni wadah bagi para talenta digital Indonesia untuk belajar mengenai beragam topik teknologi informasi dan pengembangan kemampuan digital. Selain itu juga menyajikan beragam topik dalam bidang teknologi informasi, seperti Tokopedia Technology Evolution, Future Technology Forecast, Core Engineering, Infrastructure and Productivity.
Di sisi lain Senior Vice President of Engineering Tokopedia, Herman Widjaja mengatakan bahwa adopsi mobile Tokopedia sejauh ini dinilai sangat bagus dan membuat perusahaan tersebut bisa lebih fokus untuk mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI). Teknologi itu diklaim dapat membuat pengalaman konsumen dan merchant menjadi lebih baik.
‘’Setelah penetrasi mobile yang sudah bagus, langkah selanjutnya adalah pindah ke teknologi yang lebih maju dan cepat seperti AI. Kami pindah ke AI bukan karena ingin terlihat keren, karena kami harus lebih fokus ke konsumen, jadi teknologi yang lebih maju itu sangat penting,’’ ungkap Herman.
Sebelumnya Artificial Intelligence memang telah menjadi salah satu target fokus Tokopedia untuk mengembangkan bisnisnya. AI, machine learning, serta data analytic akan menjadi bagian dari teknologi yang diusung dan dikedepankan pada setiap inisiatif Tokopedia. Fokus ini membuat Tokopedia menyebutnya sebagai perusahaan dengan AI-First.
Reporter