Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Komisi Pemilihan Rektor dan Dekan (KPRD) UNTAG Surabaya memfasilitasi tujuh calon rektor bertemu dengan senat universitas dan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya untuk memaparkan visi misi dan program kerjanya. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang I 107, gedung pascasarjana pada hari Jum’at (15/9/2017).
Sekretaris KPRD UNTAG Surabaya, Dipo Wahyono H, SH., M.Hum saat ditemui warta17agustus.com mengatakan, pemaparan visi misi dan program kerja calon rektor di hadapan senat universitas dan yayasan merupakan salah satu rangkaian yang harus diikuti oleh semua calon rektor selama proses penjaringan.
“Proses penjaringannya sendiri ada tes kesehatan, psikotes Tes Pengetahuan Pengelolaan Perguruan Tinggi (TP3T). Pemaparan visi misi dan program kerja juga bagian dari penjaringan calon rektor dengan meminta pendapat senat universitas,” ungkapnya.
Menurut Dipo, pemaparan visi misi dan program kerja dari ketujuh calon rektor cukup bagus dan visioner untuk membawa UNTAG Surabaya menjadi lebih baik kedepannya. Tentunya untuk merealisasikan visi misi tersebut dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat UNTAG Surabaya.
“Bisa dikatakan bahwa pemaparan visi misi dan program kerja adalah kontrak politik. Jika terpilih menjadi rektor apa yang akan dilakukan. Masyarakat UNTAG Surabaya juga harus ikut mengawasi dan saling membantu karena kita adalah keluarga,” tambahnya.
Setelah proses ini, kata Dipo, tim KPRD akan melakukan perankingan kemudian menyerahkan hasilnya kepada YPTA Surabaya. Selanjutnya yayasan akan mewancarai tiga calon rektor terpilih.
“Hanya ada 3 calon rektor dengan nilai tertinggi yang diserahkan ke yayasan. Kemudian prosesnya diserahkan kepada yayasan,” jelasnya.
Diakhir wawancara Dipo berharap siapapun nantinya yang terpilih menjadi rektor bisa meningkatkan kualitas UNTAG Surabaya sesuai dengan visi universitas, yakni terwujudnya universitas unggul berbasis nilai dan karakter bangsa pada tahun 2035.
“Diharapkan rektor terpilih bisa lebih baik kinerjanya dari rektor sebelumnya. Contohnya, mampu meningkatkan AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi) dari B menajdi A, jika sekarang ada 6 prodi yang akreditasinya A, maka jumlah prodi yang status A harus terus bertambah,” tegasnya.
Sementara itu, tujuh calon rektor UNTAG Surabaya yang berkesempatan memaparkan visi misi dan program kerjanya adalah 1) Dr. Ibrahim Ingga, M.Ak; 2) Dr. Ir. Hotman Pandjaitan, MT; 3) Dr. Nanis Susanti, MM; 4) Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog; 5) Dr. Ir. Muaffaq Achmad Jani, M.Eng; 6) Prof. Dr. Ir. Wateno Oetomo, MM; 7) Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPAI.