- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Graha Sinema UNTAG Surabaya gelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi anggota baru 2017. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Villa Herman, Pacet, Mojokerto (17-19/11/2017).
Ketua Pelaksana Diklat Gilang Valdi Permana mengatakan, diklat dengan tema Spirit Sineas Muda (SPEDA) tersebut menekankan pada pendidikan mentalitas, salah satunya kejujuran agar anggota baru UKM Graha Sinema menjadi mahasiswa yang berprestasi dan bermoral.
“Di kegiatan diklat ini selain bertujuan untuk memberi edukasi mengenai dunia perfilman, melakukan produksi film juga untuk merekatkan kembali rasa kekeluargaan mulai dari angkatan pertama, yaitu angkatan 2014 hingga angkatan 2017,” kata Gilang saat ditemui warta17agustus.com.
Lebih lanjut, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi itu menjelaskan, bahwa peserta selama Diklat mendapatkan materi mengenai perfilman, sejarah berdirinya UKM Graha Sinema, produksi film, dan screening film. Selain itu, ada juga inagurasi, games serta outbond.
“Kita memberi itu semua pada 37 peserta agar bisa meningkatkan sineas muda serta rasa percaya akan bakatnya di UKM Graha Sinema,” jelasnya.
Mahasiswa angkatan 2016 tersebut memaparkan maksud dan tujuan diambilnya tema SPEDA. Yakni, mendorong mahasiswa untuk membuat karya yang semakin kreatif dan menumbuhkan semangat percaya diri.
“Saya mewakili panitia berharap setelah Diklat kali ini anggota angkatan 2017 menjadi lebih kreatif dan semakin percaya diri dalam berkarya agar UKM Graha Sinema bisa lebih dikenal di kalangan mana saja,” tutup Gilang.
Sementara itu, di tempat terpisah salah satu peserta Diklat Nabila Khansa Rofifah mengatakan, bahwa Diklat yang diselenggarakan UKM Graha Sinema sangat membuat dirinya terkesan.
“Saya mendapatkan ilmu dan pembelajaran yang lengkap sehingga paham dengan dunia perfilman, mulai dari script, kamera, talent, dan editing. Itu sangat membantu saya yang saat ini kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi,” ujar mahasiswa semester 1 itu.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
