Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesehatan UNTAG Surabaya bekerja sama Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas Gunung Anyar mengadakan Imunisasi Outbreak Response Imunnization (ORI) Difteri. Kegiatan imunisasi tersebut terlaksana di Meeting Room 1, Gedung Graha Wiyata lantai 1, Kamis (22/03/18).
Ketua Pelaksana Imunisasi ORI Difteri, Nur Rosalia Febrianta, menjelaskan bahwa Difteri merupakan penyakit infeksi akut yang mudah menular disebabkan karena infeksi Corynebacterium Diphtheriae, umumnya melalui udara (batuk/bersin), melalui air ludah maupun benda atau makanan.
‘’Dengan mengobrol secara langsung dengan yang menderita Difteri saja sudah bisa tertular. Jangka penularan pendek sehingga kita segera melakukan pencegahan dengan cara imunisasi seperti ini,’’ katanya.
Rosalia menambahkan, imunisasi difteri sebenarnya hanya wajibkan untuk anak-anak yang berusia 2 bulan hingga 19 tahun. Namun, karena Dinas Kesehatan melihat menemukan adanya penderita difteri berusia 20 tahun ke atas, maka lebih baik diberi imunisasi.
‘’Saya berharap para peserta yang sudah diimunisasi tidak terjangkit penyakit difteri. Kita juga akan mengadakan imunisasi lanjutan, tetapi belum tahu akan dilaksanakan kapan,’’ pungkasnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme