Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KOPMA 17, Untag Surabaya, selenggarakan diklat untuk anggota baru pada Sabtu-Minggu (12-13/11). Diklat Dasar 8 kali ini dilaksanakan di Villa Chandra, Cembor, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur
Para peserta diklat mayoritas adalah mahasiswa angkatan 22. Tema diklat kali ini yaitu Membentuk Generasi Koperasi yang Kreatif untuk Berkolaborasi dalam Mengembangkan Kualitas Anggota Kopma-17.
Output dari kegiatan ini nantinya adalah membentuk kader yang tidak hanya berkarakter wirausaha, namun juga bersinergi dengan UKM dan Untag.
Selain diisi dengan kegiatan outbound, ada pemberian materi seputar branding. Tentu, hal tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah tercermin dari tema yang melatarbelakangi acara.
Dimas Mulyadi, Ketua UKM Kopma 17 sekaligus pemateri diklat menyampaikan pentingnya branding dalam berwirausaha.
“Branding merupakan proses memberikan makna kepada produk atau jasa dengan membuat dan membentuk nilai produk di dalam ingatan pelanggan. Namun, branding juga merupakan strategi yang didesain oleh perusahaan untuk membantu masyarakat agar secara cepat mengidentifikasi produk dan organisasi mereka, serta memberikan audiens alasan untuk lebih memilih produk perusahaan dibanding para kompetitornya,” ujar Mahasiswa Teknik Industri 2020 itu.
Setelah melakukan kegiatan Diklat Dasar - 8 juga diberikan penugasan kepada anggota baru membuat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) Kewirausahaan setelah melalui rentetan materi yang telah diberikan.
Saat diwawancara tim Warta 17 Agustus (16/11), Erina Eka Febrianti selaku panitia diklat mengatakan, esensi diklat ini sebenarnya adalah untuk mewujudkan seorang wirausaha.
“Tidak menjadi sebuah keanehan bila kegiatan diklat ini menugaskan peserta diklat untuk membuat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) Kewirausahaan. Proposal yang nantinya akan diajukan ke kemahasiswaan. Harapannya ada yang lolos mengikuti kegiatan PKM-K,” pungkas Erina. (Nabila)