Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa untuk meningkatkan ibadah sekaligus mempererat ukhuwah di antara sesama. Suasana penuh berkah semakin terasa ketika umat Muslim saling berbagi ilmu, menguatkan satu sama lain dalam ibadah, serta membangun lingkungan yang lebih religius.
Memahami pentingnya hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Kajian Ramadhan, sebuah program yang mengajak mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk mendalami ilmu agama serta menjaga semangat ibadah sepanjang bulan suci.
Dengan mengusung tema "Memaksimalkan Amalan di Pertengahan Ramadhan sebagai Jalan Menuju Puncak Keimanan", kegiatan ini berlangsung pada 15 Maret 2025 di Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya. Kajian ini diharapkan menjadi sarana refleksi dan motivasi agar peserta tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah hingga akhir Ramadhan.
Ketua UKMKI Untag Surabaya, Wahid Maulana Ramadon, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dua program utama yang dijalankan UKMKI selama bulan Ramadhan, yaitu Kajian Ramadhan dan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa).
“Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana memaksimalkan amalan di pertengahan Ramadhan. Sering kali, semangat ibadah di awal bulan puasa begitu tinggi, tetapi di pertengahan mulai berkurang. Oleh karena itu, melalui kajian ini, kami berharap peserta dapat terus meningkatkan ibadah hingga akhir Ramadhan,” ujar Wahid (15/3)
Kajian Ramadhan kali ini menghadirkan Ustadz Marzuki Imron sebagai pemateri. Dalam ceramahnya, ia menyoroti bagaimana cara menjaga pahala puasa serta hal-hal yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala meskipun puasa tidak batal secara fisik.
Selain kajian, UKMKI juga menyelenggarakan Mabit, sebuah program yang mengajak peserta untuk memperkuat spiritualitas dan ukhuwah melalui berbagai kegiatan, seperti berbagi takjil, buka puasa bersama, shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, shalat malam, istighosah, dan kultum.
Uniknya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ibadah, tetapi juga menjaga keseimbangan fisik dan mental. Di pagi hari, peserta diajak untuk berolahraga bersama agar tetap bugar selama menjalankan puasa.
Ramadhan bukan hanya tentang ibadah personal, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial yang lebih baik. UKMKI berharap bahwa melalui kegiatan ini, ukhuwah antaranggota semakin erat dan nilai-nilai kebaikan semakin tumbuh di lingkungan kampus.
“Kami ingin agar kegiatan ini mampu mempererat ukhuwah antar anggota UKMKI, civitas akademika, serta masyarakat sekitar. Selain itu, kami ingin menumbuhkan semangat berbagi dan beribadah bersama dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah,” tutup Wahid (Boby)