Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Mart yang saat ini dikelola Direktorat Unit Usaha (DUU) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, berikan wadah pengembangan bisnis di bidang penjualan online.
Irma Hermawati, S.E., M.I.Kom. selaku Direktur Unit Usaha menyebutkan, latar belakang mendirikan Untag Mart yang merupakan laman belanja online, karena banyaknya minat mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnisnya. Bahkan tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, beberapa Dosen dan Karyawan di lingkungan YPTA Surabaya juga memiliki keinginan yang sama.
''Saya termotivasi membuat Untag Mart karena banyaknya minat dari kalangan Mahasiswa, Dosen dan Karyawan yang saat itu mencari wadah untuk menjalankan bisnisnya di bidang penjualan. Kami merasa tergerak untuk memfasilitasi supaya bisnis mereka dapat semakin berkembang,'' ujar Irma. Jumat, (3/9/21).
Selain menjadi wadah untuk melakukan transaksi jual beli online, Untag Mart memang didirikan sebagai fasilitator bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata, namun ada potensi mahasiswa yang memang perlu digali.
''Mahasiswa Untag Surabaya harus menjadi orang hebat dalam bidang bisnis. Saat ini banyak sekali pengangguran akibat pandemi yang belum juga usai. Harapan saya, mahasiswa harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan,'' imbuh Irma.
Platform jual beli online di era perkembangan digital yang semakin menanjak, kini memang kian marak. Terkait hal tersebut Irma menambahkan, ke depan jika semua berjalan sesuai harapan, pihaknya ingin merangkul Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) yang pernah menjadi mitra Untag Surabaya ketika program pengabdian masyarakat.
''Sampai hari ini telah terdapat 200 lebih toko atau penjual yang bergabung dengan Untag Mart. ke depannya kami ingin menjadi fasilitator untuk UMKM binaan Dosen-Dosen Untag Surabaya,'' imbuh Irma.
Reporter