Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) selenggarakan sosialisasi dan pencegahan narkoba bagi struktural UNTAG Surabaya pada Selasa, 24 Januari 2017 diruang Meeting Room 1, UNTAG Surabaya.
I Made Sudarsana, SH.,M.Hum Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UNTAG Surabaya menjelaskan kegiatan sosialisasi dan pencegahan narkoba hari ini ditujukan untuk seluruh struktural akademik dan struktural administrasi UNTAG Surabaya bahwa UNTAG Surabaya memproklamasikan harus bersih dari narkoba, baik dari mahasiswa, dosen dan seluruh struktural akademika UNTAG Surabaya. Kampus UNTAG Surabaya diharapkan menjadi contoh sebagai kampus bersih dari narkoba. “Kita harus ada kepedulian jangan sampai ada pemakai dan penyalahgunaan narkoba, kita secara bersama – sama harus memberantas narkoba agar kawasan UNTAG Surabaya bebas dan bersih dari narkoba,”tambah I Made Sudarsana, SH.,M.Hum.
“ Kedepan kita juga mengharapkan dibentuknya Satgas Anti Narkoba baik dari mahasiswa, dosen dan karyawan secara tersendiri bisa memberikan penyuluhan Narkoba. Salah satu contoh peran satgas dari mahasiswa , dimana mahasiswa harus mampu bersih dari narkoba dan memberikan sosialisasi tentang Narkoba pada saat kuliah kerja nyata (KKN). Selain itu kita juga harus aktif mengawasi kampus UNTAG Surabaya agar bersih dari narkoba dan harus gencar selenggarakan gerakan anti narkoba. Dan kami harapkan semua kampus di Surabaya juga melakukan hal yang sama,” tutup Kabag. Kemahasiswaan dan Alumni UNTAG Surabaya tersebut.
Erwin Annas, SE.,MH selaku KASI DAYAMAS BNNP Jatim dalam kesempatan yang sama juga mengatakan hari ini kita mengadakan sosialisasi dan tes urin di UNTAG Surabaya. Sosialisasi dan tes urin untuk screening, mendeteksi dari pejabat struktural sampai dosen dan karyawan bersih dari narkoba. “ Untuk tes urin kita menggunakan 6 parameter untuk mendeteksi sabu-sabu, ekstasi, ganja, benzo, kokain, dan zat adiktif lainnya. Hasil akan dilaporkan ke pihak UNTAG Surabaya,”jelas KASI DAYAMAS BNNP Jatim tersebut.