- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPMM) memberikan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan. Bantuan disalurkan langsung di posko bencana yang bertempat di Koramil 0801/07 Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Selasa (5/12/2017).
Kasubag Umum LPPM UNTAG Surabaya, Supriyadi, SH.,MH saat ditemui warta17agustus.com di kantornya mengatakan, pengumpulan bantuan atau donasi bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan dilakukan selama tujuh hari.
“Penggalangan bantuan langsung kami lakukan setelah mendengar bahwa ada bencana banjir dan longsor di Pacitan. Dilakukan selama tujuh hari mulai tanggal 28 November sampai 4 Desember 2017, sedangkan pengiriman bantuan tanggal 5 Desember 2017,” ucapnya. Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Pacitan pada Selasa (28/11/2017).
Lebih lanjut Supriyadi mengungkapkan, penggalanan donasi yang terlaksana selama tujuh hari itu mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 27 juta, yang kemudian dibelikan barang-barang kebutuhan prioritas korban bencana banjir dan tanah longsor.
“Dana itu kemudian kami belikan makanan dan minuman siap saji, seperti mie instan, biscuit. Kebutuhan bayi dan balita, misalnya baju anak, selimut bayi, biskuit balita, popok sekali pakai/diaper, dan obat-obatan, terutama obat diare, obat kulit dan obat luar,” jelasnya.
Supriyadi menambahkan, bantuan kepada korban bencana selain dalam bentuk sembako, pakaian, dan obat-obatan juga diperlukan yang namanya mitigasi bencana. Hal ini perlu karena untuk memberikan semangat pada korban bencana.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat dan meringkatkan beban korban bencana. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah bantuan mitigasi bencana agar para korban bisa semangat lagi dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” tegasnya.
