Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya tidak berhenti melebarkan sayapnya sebagai pionir dalam dunia pendidikan tinggi. Salah satunya dalam kegiatan benchmarking dari Universitas Bojonegoro (UNIGORO), Kamis, (25/1) di Meeting Room Lt. 2 Gedung R. Ing Soekonjono.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro, S.T., M.T, didampingi dengan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, serta sejumlah jabatan akademik dari Untag Surabaya.
Sementara itu, terdapat 6 perwakilan dari Fakultas Saintek Universitas Bojonegoro, yang terdiri dari Dekan beserta para Ketua Program Studi (Kaprodi) yang turut hadir.
“Universitas Bojonegoro khususnya dari Fakultas Saintek itu ingin belajar di Untag Surabaya, tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan pelaksanaan kurikulum OBE (Outcome Based Education), karena disana belum diterapkan jadi mereka belajar di kami,” jelas Harjo Seputro, S.T., M.T, Wakil Rektor 1 Untag Surabaya (25/1).
Harjo menekankan bahwa melalui benchmarking bersama UNIGORO, dirinya berharap dapat memperluas mitra dan eksistensi Untag Surabaya untuk memberikan manfaat kepada para mitra.
“Kita bisa bekerja sama untuk menjadi asesor RPL, itu memerlukan pelatihan, kami tentunya siap dan welcome kepada teman-teman kita dari Bojonegoro,” imbuhnya.
Selain memahami pelaksanaan sistem pembelajaran OBE di Untag Surabaya, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi bersama terkait pembelajaran sistem kurikulum OBE, proses penerimaan mahasiswa melalui jalur RPL, dan penyebaran dana hibah Perguruan Tinggi untuk berkontribusi kepada masyarakat, serta pelaksanaan penelitian.
Dr. Nanis Susanti, M.M selaku Kepala Badan Pengembangan Akademik (BPA) Untag Surabaya pada sesi diskusi mengungkapkan bahwa dalam pencapaian ranking universitas dibutuhkan adanya kerjasama antara satu sama lain untuk mencapai tujuan bagi Civitas Akademika Untag Surabaya.
“Dalam pembelajaran bagi mahasiswa, di mata kuliahnya itu kami menyesuaikan dengan perkembangan situasi saat ini, seperti digitalisasi untuk mengikuti perkembangan jaman,” terang Nanis kepada 6 perwakilan UNIGORO. (Ratna)