Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya akan melakukan kerjasama dengan Universitas Lampung di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK) UNTAG Surabaya, Dr. Siti Mujanah, MBA.,P.hD mengungkapkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kerjasama antar perguruan tinggi atau lembaga lain baik dalam maupun luar negeri telah diatur dengan jelas dalam pasal 122 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990. Pasal tersebut memberikan legitimasi pentingnya jalinan kerjasama perguruan tinggi dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas serta pengembangan institusional sebuah perguruan tinggi secara keseluruhan.
“KUK bersama Rektor UNTAG Surabaya (Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA) telah berkunjung ke Universitas Lampung pada tanggal 12-14 Mei 2016 kemarin. Kerjasama ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Dr. Siti Mujanah kepada warta17agustus.com, Kamis (19/3).
Pada hakikatnya kerjasama antar perguruan tinggi merupakan upaya memecahkan isolasi institusional yang dihadapi perguruan tinggi, baik pada level lokal, nasional, regional, maupun internasional, terutama dalam upaya peningkatan mutu akademik masing-masing perguruan tinggi.
“Dalam bidang pendidikan dan pengajaran terkadang kita butuh professor atau doktor, yang mengajar di Fakultas Teknik dan beberapa program pascasarjana lainnya. Kemudian sebaliknya di sana banyak lahan yang belum dikembangkan, kita bisa dikirimkan ahlinya ke sana. Pengembangan wisata juga bisa dikerjakan bersama, selanjutnya penelitian dan pengabdian,” tambah Dr. Siti Mujanah.
Dr. Siti Mujanah berharap dengan terjalinnya kerjasama dengan Universitas Lampung bisa meningkatkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNTAG Surabaya, terutama bagi dosen dan lembaga. “Kegiatan penerlitian dan pengabdian akan segera dilakukan bersama setelah penandatanganan MoU. Penandatanganannya sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat,” tutup dosen Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi itu.