UNTAG Surabaya Lepas 790 Wisudawan Pada Semester Gasal 2017/2018

  • 05 Maret 2018
  • latifah
  • 5784

UNTAG Surabaya mengukuhkan 790 wisudawan Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018 melalui rapat terbuka senat yang digelar Lapangan Parkir Timur pada Sabtu, 3 Maret 2018. 790 wisudawan tersebut terbagi atas 661 wisudawan program sarjana (S-1), 110 wisudawan program magister (S2), dan 19 wisudawan program doktor (S-3).

Rektor UNTAG Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPAI dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan atas prestasi dan keberhasilannya dalam menyelesaikan studi, baik strata-1, strata-2 maupun strata-3. Dia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan keluarga besar wisudawan kepada UNTAG Surabaya sebagai institusi tempat menimba ilmu.  

“Selamat dan sukses kepada para wisudawan. Kami berharap hubungan dan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk kemajuan kita bersama,” ucapnya.

Masih dalam sambutannya, Nugroho, menyampaikan bahwa pada tahun akademik 2017/2018 ini, mahasiswa baru UNTAG Surabaya berjumlah 2.778 orang. Sementara secara keseluruhan jumlah mahasiswa baik dari program S1, S2, dan S3 adalah, 11.546 orang.

“Mahasiswa kami tidak hanya berasal dari Kota Surabaya atau Provinsi Jawa Timur, namun juga dari seluruh penjuru tanah air dan luar negeri,” tambahnya.

Lebih lanjut dosen Fakultas Ekonomi itu, mengatakan bahwa UNTAG Surabaya hingga saat ini telah mendapatkan berbagai prestasi.

“Alhamdulillah, telah banyak prestasi yang kami raih, di antaranya deklarasi sebagai kampus kompeten pertama kali di Indonesia oleh Badan Sertifikasi Profesi (BNSP), hibah 600 Asesi skema perencanaan usaha oleh LSP-P1 UNTAG Surabaya dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Eco kampus juara 2 Kota surabaya, badan perpustakaan meraih akreditasi A dan lain-lainnya,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Nugroho, berpesan kepada seluruh wisudawan agar terus belajar dan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna bagi bangsa dan negara.

“Ujian yang sebenarnya adalah di masyarakat, terutama bagaimana Anda dapat memberi solusi terhadap berbagai masalah. Maka itu, teruslah belajar, ciptakan karya-karya yang dapat memberikan prestise, kemaslahatan dan barokah bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6744
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6813