Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya dengan bangga menjadi saksi puncak dari Program Unggulan Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan ini diikuti 241 mahasiswa dari berbagai jurusan dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pameran Demo Day, yang diadakan dengan tema "Green Innovators: Empowering Ecopreneurs for A Sustainable Future," telah sukses menyajikan 47 produk prototipe hasil karya mahasiswa peserta Program Wirausaha Merdeka (WMK).
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA, CPA., Rektor Untag Surabaya, menyambut antusiasme dari mahasiswa dan menyatakan bahwa Demo Day ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan hasil karya, tetapi juga sebagai peluang untuk membuka wawasan baru dalam dunia wirausaha.
“Dengan 47 produk prototipe yang dihasilkan, harapannya adalah dapat membuka peluang lapangan kerja baru. Saat ini, kebutuhan akan lapangan kerja sangat tinggi, dan kami berharap bahwa para mahasiswa yang menjadi ecopreneurs mampu membantu mengurangi jumlah pencari kerja di Indonesia,” ungkapnya.
Program WMK merupakan salah satu opsi yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam kerangka MBKM. Pelaksanaannya telah dimulai sejak bulan Agustus 2023 dan dijadwalkan berakhir pertengahan bulan Desember 2023. Sebanyak 22 dosen dari Untag dan perguruan tinggi mitra terlibat aktif dalam membimbing mahasiswa peserta program ini.
Dalam sambutannya, Mulyanto Nugroho juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat. “Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif. Dengan menjadi ecopreneurs, mereka tidak hanya menciptakan peluang bisnis, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan," katanya.
Pameran ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para pengunjung, termasuk para dosen dan wakil dari industri terkait. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan umpan balik langsung, membangun jaringan, dan mungkin membuka peluang kerjasama untuk pengembangan produk lebih lanjut.
“Dengan suksesnya Demo Day 2023 ini, harapannya adalah semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi dan termotivasi untuk mengembangkan ide inovatifnya demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Program WMK di Untag Surabaya tetap berkomitmen untuk menjadi wadah pembelajaran yang menghasilkan para pemimpin bisnis masa depan yang tidak hanya kompeten tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan Masyarakat” tandas Prof. Dr. Mulyanto Nugroho.
Lufia Friska Narulita, S.ST.M.T, Ketua Panitia Wirausaha Merdeka Untag Surabaya menjelaskan lebih lanjut tentang konsep dan pelaksanaan Program WMK.
“Peserta program WMK mengikuti kegiatan selama satu semester dan dapat mengkonversikan dengan maksimal 20 SKS. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan wirausaha, tetapi juga mendorong para mahasiswa untuk memiliki atau bahkan mendirikan startup sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka," ujar Lufia.
Pameran Demo Day kali ini menyoroti inovasi-inovasi yang bersifat ramah lingkungan, sejalan dengan tema Green Innovators. Produk prototipe yang dipamerkan mencakup berbagai pengelolaan limbah dan produk-produk ramah lingkungan. Keberagaman jurusan dan latar belakang mahasiswa peserta turut memberikan warna dan keragaman pada produk-produk yang dihasilkan. (Nabila)