- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya menjadi tuan rumah seleksi Lomba Debat Bahasa Inggris National University Debating Championship (NUDC) bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur Tahun 2018. Lomba yang bertempat di Gedung Graha Wiyata lantai 9 tersebut, berlangsung selama tiga hari (29/04-1/5).
Lomba Debat Bahasa Inggris yang diadakan Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2018 ini diikuti oleh 40 (empat puluh) tim yang terdiri dari Perguruan Tinggi Swasa (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur. Masing-masing tim terdiri dari 2 debater dan 1 adjudicatoir.
Disela-sela kegiatan seleksi lomba, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Dr. Widyo Winarso, M.Pd mengatakan kepada warta17agustus.com bahwa tujuan adanya kompetisi debat ini adalah untuk memberikan soft competences yang baik.
‘’Debat ini mengutamakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, kemampuan komunikasi, berargumen dan mengajukan ide-ide. Kemampuan kerja sama juga didapat karena debat ini merupakan debat per tim. Selain itu melalui kompetisi, debat, seminar, dan lain-lainnya itu lulusan perguruan tinggi ini mampu memiliki soft skill yang baik,’’ ucapnya.
Lebih lanjut, Widyo menjelaskan bahwa setelah para peserta lomba mengikuti seleksi di tingkat wilayah, akan ada 8 tim yang terpilih dan kemudian dikirim untuk mengikuti debat skala nasional.
‘’Yang kita ambil yaitu satu tim NUDC terbaik yang telah melewati tujuh babak penyisihan dan 2 tim NUDC terbaik pada Grand Final Main Draw akan kami prioritaskan untuk mewakili Indonesia mengikuti debat tingkat dunia World University Debating Camphionship (WUDC) 2018 di Cape Town, Afrika Selatan,’’ jelasnya.
Sementara itu, UNTAG Surabaya selain menjadi tuan rumah juga mengikutsertakan 2 mahasiswa untuk mengikuti debat dengan pembahasan isu-isu global. Kedua mahasiswa yang mengikuti debat, yaitu Ishaq Nanang Purwo dan Inne Novitasari dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
