Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi (Prodi) Magister Arsitektur Untag Surabaya mengadakan kuliah tamu bertema Intangible Resilience, Senin, 2 Desember 2024. Acara berlangsung di Ruang Q210 Gedung Roeslan Abdulghani Untag Surabaya dengan menghadirkan Prof. Kenta Kishi dari Akita University, Jepang, sebagai narasumber.
Kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa Magister Arsitektur Untag Surabaya serta beberapa mahasiswa Sarjana, dengan tema penelitian arsitektur yang berfokus pada konsep intangible resilience yaitu kemampuan lingkungan, komunitas, atau sistem bangunan untuk bertahan, beradaptasi, dan berkembang dalam menghadapi perubahan dan tantangan.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Arsitektur Untag Surabaya, Tigor Wilfritz Soaduon Panjaitan, S.T., M.T., Ph.D., IALI., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa.
“Kami ingin membangun atmosfer akademik internasional dengan menghadirkan dosen tamu berpengalaman seperti Prof. Kenta. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa, khususnya dalam penelitian yang relevan di bidang arsitektur” (2/12)
Lebih lanjut, Tigor menjelaskan bahwa kuliah tamu ini difokuskan pada penelitian, sebuah topik yang sangat kuat kaitannya dengan perkembangan ilmu arsitektur.
Prof. Kenta Kishi, anggota Graduate School of Transdisciplinary Arts di Akita University of Art, Jepang, mengapresiasi interaksi dengan mahasiswa yang dinilainya aktif dan memberikan pertanyaan yang menarik.
Kuliah tamu ini menjadi langkah awal dari rencana menghadirkan lebih banyak dosen internasional di tahun mendatang. Diharapkan, acara ini mampu memberikan inspirasi dan wawasan mendalam bagi mahasiswa dalam penelitian arsitektur sekaligus mempererat hubungan akademik internasional untuk mendukung perkembangan pendidikan dan profesi arsitektur di Indonesia.
Reporter