Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Jurnal Online. Kegiatan yang berlangsung di Meeting Room, Gedung Graha Wiyata ini mengundang reviewer Dr. Jaka Sriyana, M.Si, Rabu (17/1/2018).
Ketua LPPM UNTAG Surabaya Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, M.SIE mengatakan, workshop pengelolaan jurnal akan sering diadakan untuk kemajuan kampus yang lebih baik.
''Setelah LPPM melakukan studi banding ternyata saat ini kita masih teringgal terkait jurnal dari universitas-universitas lain. Sehingga acara-acara seperti ini harus rutin diselenggarakan karena ke depannya UNTAG Surabaya harus lebih baik lagi,'' ucap Muslimin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Rektor UNTAG Surabaya telah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan jurnal. Maka dari itu, pihak LPPM sangat mengharapkan pengelola jurnal harus lebih semangat.
''Agar bisa mengejar ketertinggalan, Rektorat akan terus mengikuti dan mensuport sepenuhnya kegiatan kita, maka dari itu kami sangat mengharapkan komitmennya bagi pengelola jurnal di masing-masing program studi,'' tegas Muslimin.
Hal yang sama disampaikan Rektor UNTAG Surabaya Dr. Mulyanto Nugroho, MM.,CMA.,CPAI bahwa jurnal yang dimiliki Kampus Merah Putih perlu masih memerlukan beberapa perbaikan. Meskipun begitu kualitas UNTAG Surabaya telah mendapat pengakuan yang positif dari masyarakat.
''Kita telah studi banding ke 12 Universitas di surabaya, salah satunya Universitas Ciputra Surabaya. Mereka bilang UNTAG Surabaya adalah kampus yang besar, tetapi masih ada yang perlu dibenahi kembali khususnya perihal jurnalnya,'' katanya.
Saat ini UNTAG Surabaya memiliki 19 jurnal yang tersebar di setiap program studi. Untuk itu, pada 2018 ini Rektor UNTAG Surabaya meminta minimal 60 persen jurnal tersebut sudah tersistem Directory of Open Access Journals (DOAJ).
''Mulai hari ini mari kita perbaiki kekurangan kita, karena ini berkaitan dengan pangkat perguruan tinggi, maka saya meminta pengola jurnal lebih giat dan semangat lagi demi kebaikan UNTAG Surabaya,'' harap Dosen Fakultas Ekonomi itu.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme