Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Klinik Utama Untag Surabaya menerima kunjungan dari Tim Surveior Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi Lipa Mitra Nusa dalam rangka visitasi akreditasi, pada hari Selasa, 16 Juli 2024.
Acara dimulai dengan penyambutan tamu melalui tarian tradisional, sebagai bentuk penghormatan kepada Tim Surveior. Setelah itu, dilakukan serah terima dokumen dari pihak Klinik Utama Untag Surabaya kepada LPA Lipa Mitra Nusa (LMN).
Tim Surveior Lipa Mitra Nusa terdiri dari dua Surveior, yaitu dr. Hermanta Setiarsa, MQIH selaku sebagai ketua, dan dr. Akhmad Taufiqurahman, M.M.Kes, sebagai anggota. Setelah serah terima dokumen, kegiatan dilanjutkan dengan briefing harian yang diikuti oleh seluruh struktural organisasi Klinik Utama Untag Surabaya.
Dalam sesi pembahasan, dr. Hermanta Setiarsa, MQIH menjelaskan pentingnya Tata Kelola Klinik (TKK) dan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).
“Identifikasi risiko dan penyusunan register risiko harus fokus pada area berisiko, sesuai dengan referensinya. Manajemen risiko, MFK, PPI, dan PMKP merupakan tanggung jawab seluruh komponen Civitas Klinik Utama UNTAG Surabaya,” ujarnya (16/7)
dr. Hermanta Setiarsa, MQIH juga menekankan pentingnya perbaikan regulasi tata kelola dalam proses akreditasi.
“Perbaikan tata kelola membiasakan kita untuk bekerja dengan benar dan sesuai standar. Biasakan kerja benar sesuai dengan standar, sesuai kebutuhan masyarakat pengguna, kerja secara efektif dan efisien, serta kerja secara aman dan nyaman. Tim dari dr. Icha Safitri sangat responsif, bekerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna,” tambahnya
Sementara itu, dr. Akhmad Taufiqurahman, M.MKes, juga menjabarkan temuan dan klarifikasi Hari pertama Penyelenggaraan Kesehatan Perorangan (PKP), menekankan bahwa mindset yang positif sangat penting dalam menghadapi akreditasi.
“Ketika kita sudah memiliki mindset positif, itu akan tercermin dalam kata-kata dan tindakan yang positif. Tanpa motivasi, kita tidak akan bisa melakukan apa pun. Akreditasi adalah proses yang harus dilalui dengan motivasi yang kuat,” tegas dr. Akhmad Taufiqurahman, M.MKes.
dr. Icha Safitri, selaku sebagai Penanggung Jawab Klinik Utama UNTAG Surabaya, menyampaikan bahwa masukan dari kedua Surveior akan dijadikan motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Semoga masukan dari dua Surveior bisa kita jadikan motivasi dan membuat klinik lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya
dr. Oenjoro Soebjakto, M.M, Koordinator Pelayanan Dokter Umum di Klinik Utama Untag Surabaya juga mengucapkan terima kasih kepada Surveior atas panduan dan arahannya.
“Pada waktu kami pertama kali mengajukan akreditasi, kami belum boleh menerima pasien dari luar. Namun, kini kami harus beralih ke klinik utama dengan dukungan dari dokter spesialis. Prinsip utama dalam akreditasi adalah bekerja sesuai dengan apa yang tertulis, dan kami memahami hal itu,” imbuhnya
Visitasi dilanjutkan dengan kegiatan telusur fasilitas-fasilitas yang ada di Klinik Utama Untag Surabaya oleh Tim Superveior Lipa Mitra Nusa.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Klinik Utama UNTAG Surabaya dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan.
Reporter