Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Vivtania Salsa Bella, wisudawan terbaik Program Sarjana Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya, berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.96.
Pada Wisuda ke-129 yang digelar pada 31 Agustus 2024, ia berkesempatan memberikan pidato mewakili seluruh wisudawan, sebuah pengalaman yang dipenuhi rasa syukur dan kebanggaan.
“Perasaan saya campur aduk, antara senang, haru, dan tak menyangka saat nama saya dipanggil sebagai lulusan terbaik dan diberi kesempatan untuk memberikan pidato. Sebelumnya, saya hanya berharap bisa lulus tepat waktu, tapi ternyata diberi kesempatan lebih dari yang saya harapkan selama perkuliahan ini,” ungkapnya (5/9)
Wisudawan asal Kota Tulungagung ini mengaku menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam mengenali karakteristik dan aturan masing-masing dosen. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Vivtania selalu berusaha memperhatikan kontrak perkuliahan yang diberikan pada awal semester.
“Tantangannya adalah memahami karakter dan aturan tiap dosen yang berbeda. Solusinya, saya harus benar-benar memperhatikan kontrak perkuliahan sejak minggu pertama, meskipun materi belum dimulai. Dengan begitu, saya bisa langsung beradaptasi dan mengikuti aturan dosen di setiap mata kuliah. Menurut saya, dengan mematuhi semua aturan yang ada, kita bisa lebih mudah memaksimalkan nilai,” jelasnya
Vivtania juga membagikan tips dalam mempertahankan nilai selama perkuliahan. Ia menekankan pentingnya kehadiran aktif di kelas dan keterlibatan dalam diskusi.
“Caranya cukup menantang karena sedikit penurunan nilai bisa berdampak besar pada IPK. Kunci utamanya adalah selalu hadir di perkuliahan, mengerjakan tugas tepat waktu, dan aktif di kelas, baik dalam tanya jawab, diskusi, atau presentasi. Saya selalu berusaha aktif meskipun ragu, karena berani mencoba itu penting. Aktif di kelas sangat membantu menjaga nilai tetap stabil selain dari tugas dan ujian,” tambahnya
Vivtania memberikan motivasi kepada mahasiswa yang masih berjuang menyelesaikan studi mereka.
“Tetap semangat dan maksimalkan segala upaya di bangku perkuliahan. Ingatlah tujuan kuliah dan apa yang harus dikorbankan untuk mencapai akhir. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan tidak serius. Jadikan hal-hal tersebut sebagai dorongan untuk terus maju dan memaksimalkan potensi selama kuliah,” tutupnya (Arvina)