Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., C.M.A., C.P.A., resmi mengkukuhkan 1.470 wisudawan – wisudawati pada rapat terbuka senat, Sabtu (07/09/19) dengan tema ‘’Patriot Merah Putih’’. Prosesi wisuda ke - 119 ini terselenggara di Lapangan Parkir Timur Untag Surabaya dengan diikuti seluruh wisudawan Diploma – 3, Strata – 1, Strata – 2 dan Strata – 3 dengan khidmat dan penuh sakral.
Dalam sambutannya, Nugroho menjelaskan tema pada wisuda Untag Surabaya ke – 119 adalah ‘’Patriot Merah Putih’’. Memiliki jiwa patriotik adalah sebuah keharusan bagi seluruh mahasiswa maupun civitas akademika Untag Surabaya. Karena seorang patriot merah putih cinta tanah air, tidak kenal menyerah, berjiwa pembaru, menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sehingga dapat mencintai bangsa dan negara melebihi dirinya sendiri.
‘’Jaman memang sudah maju, kita telah masuk dalam era 4.0 namun bukan berarti membuat kita mudah menemukan seorang patriot. Diperlukan sebuah tekad yang kuat untuk bertindak sebagai seorang patriot merah putih. Oleh karena itu, kami mengajak kalian semua untuk menanaamkan dan mengembangkan rasa patriotik dalam pribadi masing – masing. Patriot merah putih adalah kita, patriot merah putih adalah Untag Surabaya,’’ pungkas Nugroho.
Lebih lanjut, pria kelahiran Magetan itu menerangkan bahwa proses panjang yang akan ditempuh wisudawan setelah mencapai wisuda akan lebih berat, karena ujian yang sebenarnya adalah terjun di masyarakat. Selain itu terus pertahankan jiwa patriot merah putih ditengah lajunya kemajuan teknologi dan pandangan hidup orang banyak.
‘’Kami selalu mengingatkan bahwa jangan pernah berhenti untuk berinovasi dan mengembangkan potensi diri untuk kemajuan Indonesia. Ciptakan karya – karya yang dapat memberikan pretasi, kemaslahatan dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Semoga menjadi wisudawan yang terbaik, jaga nama baik alamater, dan kami titipkan Untag kepada kalian,’’ pesannya diakhir sambutan.
Sama halnya dengan Rektor, Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya menambahkan bahwa sejak dulu Untag Surabaya dikenal dengan kebhinekaannya, banyak mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan berasal dari berbagai latar budaya. Untag Surabaya adalah masyarakat ilmiah yang memandang semua sama memiliki kesempatan yang setara untuk berkarya di Indonesia. Dan Untag Surabaya adalah satu – satunya kampus yang memasukkan Patriotisme dan Nasionalisme secara khusus dalam kurikulum.
‘’Ketika Untag Surabaya memilih tema Patriot Merah Putih sebagai tema wisuda sekarang ini, saya sangat bangga dan mendukung sepenuhnya. Karena di tengah carut marut dan hiruk pikuk politik dan beragam isu yang panas dan kontraproduktif, Untag Surabaya memilih menjadi oase, penyeimbang, dengan menghadirkan semangat keIndonesiaan di lingkungan kampus ini. Meskipun dalam skala kecil, Untag Surabaya akan tetap konsisten dengan komitmennya untuk merawat keberagaman,’’ imbuhnya.
Selain dari struktural Yayasan dan Universitas, rapat terbuka senat ke – 119 ini dihadiri oleh beberapa tokoh untuk memberikan materi, diantaranya Gubernur Provinsi Jawa Timur, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, dan Koordinator LLDIKTI Wilayah VII.