Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menggelar prosesi Wisuda ke-130 untuk Program Sarjana, Magister, dan Doktor Tahun Akademik 2024/2025. Mengusung tema ‘Tangguh Patriotku, Gemilang Indonesiaku’, acara ini berlangsung selama dua hari, pada 22 dan 23 Februari 2025.
Pada periode ini, 1.520 lulusan dari berbagai jenjang berhasil menyelesaikan studinya. Wisuda hari pertama (22/2) diikuti oleh lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Psikologi. Sementara itu, pada hari kedua (23/2) giliran wisudawan dari Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), serta Fakultas Hukum yang mengikuti prosesi.
Upacara wisuda diawali dengan prosesi Senat dan Guru Besar Untag Surabaya yang memasuki venue diiringi lagu Mars Untag yang dibawakan oleh UKM Paduan Suara Untag Surabaya. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya (3 stanza), ciri khas pembukaan kegiatan resmi Untag Surabaya, serta Hymne Untag Surabaya.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., secara resmi membuka Sidang Terbuka Pimpinan Untag Surabaya dengan mengetukkan palu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan.
“Tema wisuda hari ini adalah Tangguh Patriotku, Gemilang Indonesiaku. Ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan ini hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bangsa dan negara. Sebagai insan yang terdidik, kalian memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan ilmu, mengabdi, dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya (22/2)
Lebih lanjut, Prof. Mulyanto menekankan pentingnya ketangguhan, kejujuran, dan integritas bagi para lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berkembang.
“Ketangguhan yang kalian miliki selama ini saat menyelesaikan tugas akhir, menghadapi ujian, bahkan mungkin di tengah keterbatasan, itulah yang akan menjadi bekal dalam kehidupan kedepan. Jadilah pribadi yang kuat, yang tidak mudah menyerah, berani menghadapi tantangan, dan tetap menjunjung tinggi nilai integritas dan kejujuran,” tambah Prof. Nugroho (23/2)
Momen wisuda semakin semarak dengan pertunjukan seni yang memperkaya nuansa budaya Indonesia. Pada hari pertama, Tari Gendewo dari SMA Kemala Bhayangkari membuka acara dengan gemilang. Sementara itu, pada hari kedua, Tari Lenggang Nyai yang dibawakan oleh siswa SMATAG Surabaya menggambarkan perjuangan dan emansipasi perempuan dalam memperjuangkan hak dan kebebasan hidupnya.
Selain itu, dalam sesi hiburan, Gita Nada FEB Untag Surabaya menampilkan musik angklung dengan membawakan lagu Bunda, Indonesia Jaya, dan Rek Ayo Rek. Penampilan ini dibawakan oleh dosen dan tenaga kependidikan FEB Untag Surabaya, menambah kesan mendalam dalam prosesi wisuda, (22/2).
Sebagai bentuk apresiasi, Untag Surabaya juga memberikan penghargaan bagi para wisudawan yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Wakil Rektor I, Harjo Seputro, S.T., M.T., membacakan Surat Keputusan (SK) Rektor tentang penetapan lulusan dari berbagai fakultas dan program studi. Sementara itu, Wakil Rektor II, Dr. Abdul Haliq, M.M., membacakan SK tentang lulusan terbaik dan karya menarik.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh akademisi ternama. Pada hari pertama (22/2) Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., pendiri Rumah Perubahan sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), menyampaikan orasi ilmiah. Sedangkan pada hari kedua (23/2), Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, hadir memberikan pembekalan kepada para wisudawan.
Prosesi wisuda ini menjadi momen refleksi bagi para lulusan dalam menatap masa depan. Salah satu wisudawan, Aria Hendri Eryawan, Sarjana Ilmu Komunikasi dari FISIP, mengungkapkan rasa bangganya.
“Untag telah memberikan banyak bekal bagi saya sendiri, baik dari segi akademik maupun karakter. Semoga saya bisa menerapkan ilmu yang telah diperoleh dengan baik di dunia kerja,” ujarnya (23/2)
Kegiatan wisuda ditutup dengan atraksi kolaborasi antara mahasiswa dan alumni yang mengusung semangat Tangguh Patriotku, Gemilang Indonesiaku. Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran maskot kampus, Owly, di tengah ribuan wisudawan.
Pada penghujung acara, suasana haru dan bangga menyelimuti para wisudawan beserta keluarga yang hadir. Rektor Untag Surabaya secara resmi menyerahkan ribuan wisudawan kepada Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Untag Surabaya.
Gemilangnya Indonesia lahir dari putra-putri tangguh, berkarakter, dan berjiwa besar dari Untag Surabaya. Dengan gelar yang diraih, lulusan siap melangkah ke babak baru, membawa semangat Tangguh Patriotku, Gemilang Indonesiaku, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Mereka diharapkan terus belajar dan berkembang di tengah perubahan zaman yang dinamis. (Boby)