- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Timur telah menyelenggarakan workshop " Strategi Memahami Kesiapan Anak Memasuki Sekolah " selama 2 hari (24-25/3/2017). Kegiatan berlangsung di Ruang I 107 gedung pascasarjana di isi oleh Dr. Rismiati, Psikolog, pembicara dari Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung.
Dr. Rismiati, Psikolog mengatakan sebelum memasuki sekolah ada beberapa kesiapan yang dibutuhkan anak. " Hal yang perlu di siapkan anak sebelum masuk sekolah yakni kematangan fisik meliputi motorik kasar dan motorik halus. Kemudian, kematangan mental atau kognitif, kematangan emosi, dan kematangan sosial. " ucapnya
" Ada beberapa cara untuk mengetahui seberapa kemampuan dan kesiapan anak memasuki jenjang SD. Salah satunya dengan menjalani tes khusus yang dilakukan oleh seorang psikolog. Dengan tes ini, kemampuan siswa akan terdeteksi. Mereka yang siap secara akademik belum tentu siap mental, begitu pula sebaliknya. " ungkapnya
Saat ini, beberapa sekolah telah menggunakan jasa seorang psikolog untuk mengetahui potensi siswa baru. Jika ada yang belum memenuhi rata-rata siswa yang sudah siap, akan dikembalikan untuk berlatih kembali. Sebab, kesiapan yang belum matang berdampak pada akademisnya. Contohnya anak tidak bisa membedakan huruf-huruf yang mirip, atau konsentrasinya juga masih kurang.
" Sejatinya semua anak bisa dilatih dan dipersiapkan, hanya tinggal bagaimana orang-orang dewasa di sekitarnya memberikan pelajaran dan pemahaman, dan sebaiknya, tidak memaksakan ketika anak belum siap. Karena harapannya, siswa yang telah matang secara akademis dan psikologis tidak kesulitan menerima pelajaran. " kata Dosen UNPAD Bandung
Acara selama 2 hari acara ini membahas 4 alat tes dan lanjut dengan diskusi kasus. Hari pertama dijelaskan mengenai teori termasuk cara metode-metodenya dari ke empat alat tes yaitu tes WISC, NST, Frostig dan grafis anak, di hari kedua langsung di isi praktek dan diskusi.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
