Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
YouTube telah merilis fitur video pendek yang dinamai Shorts di India dan Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Platform berbagi video belakangan memperluas sebaran fitur Shorts ke lebih banyak negara.
Shorts merupakan fitur pesaing TikTok yang memungkinkan pengguna YouTube mengunggah video pendek berdurasi 15-60 detik, lengkap dengan musik latar. Reels dari Instagram juga memiliki kemampuan yang serupa.
"Kami senang mengumumkan bahwa YouTube Shorts hadir secara global. Kami saat ini menggulirkannya ke pengguna beta di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, di mana YouTube tersedia," tulis YouTube dalam blog resmi Google Australia.
Dikutip melalui KompasTekno, beberapa pengguna YouTube di Indonesia sudah bisa menjajal Shorts lewat aplikasi. Beberapa yang terlacak mendapat fitur Shorts adalah pengguna aplikasi YouTube beta versi 16.27.34. Namun ada juga pengguna non-beta versi 16.26.36 yang juga sudah kebagian.
Apabila mendapat fitur Shorts lebih awal, antarmuka (UI) YouTube versi mobile akan berubah. Di sisi bawah layar akan muncul menu "Shorts", tepatnya berada di tengah antara menu "Home" dan tanda tambah untuk unggah video. Meng-klik menu "Shorts" akan membawa pengguna mengeksplorasi video Shorts yang sudah terunggah dari berbagai belahan dunia.
Seperti TikTok dan Reels, Shorts juga menggunakan format video vertikal. Pengguna bisa menggulir layar ke atas dan ke bawah untuk menonton lebih banyak video. Pengguna juga bisa memberikan suka (like), tidak suka (dislike), komentar, atau membagikan video Shorts.
Sementara untuk mengunggah video Shorts, dari pantauan KompasTekno belum semua pengguna YouTube bisa melakukannya meskipun sudah mendapat menu Shorts. Cara mengunggah video Shorts di YouTube Di beberapa kasus, pengguna tidak mendapatkan opsi "Create a Shorts" di menu "posting" untuk mengunggah Shorts.
Kemungkinan hal ini terjadi karena YouTube masih menggulirkannya secara bertahap. Adapun cara untuk mengunggah video Short di YouTube adalah sebagai berikut:
Jurnalis