Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sosialisasi Kepersertaan Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan digelar oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya, Kamis, 27 Mei 2021 secara online. Kegiatan ini diharapkan supaya peserta dapat lebih memahami apa saja manfaat yang didapatkan setelah masa pensiun nantinya.
Direktur Keuangan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya, Dr. Ontot Murwanto, M.M., Ak, CA, CMA, CPA dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan demi peningkatan kesejahteraan Sumber Daya Manusia di lingkup Yayasan.
‘’Dalam Sosialisasi ini, YPTA Surabaya telah sepakat dan mencanangkan agar kesejahteraan Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat ditingkatkan,’’ ujar Ontot.
Di sisi lain, Pembina BPJS Ketenagakerjaan YPTA Surabaya, Rizky Fauzi dalam kesempatannya menyampaikan, pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan telah diberi amanah untuk menjalankan salah satu program yang mampu mensejahterakan tenaga kerja, yaitu Program Jaminan Pensiun.
‘’Kami dari BPJS Ketenagakerjaan diamanatkan untuk menjalankan Program Jaminan Pensiun sesuai dengan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara jaminan Sosial, pasal 6 ayat 2,’’ ujar Rizky.
Tidak hanya itu, dalam slide pemaparan tersebut Rizky menambahkan, peserta akan menerima sejumlah dana dari BPJS Ketenagakerjaan setelah dinyatakan pensiun dan beberpa hal lain yang telah disebutkan dalam Undang-Undang.
‘’Jaminan pensiun merupakan jumlah uang yang dibayarkan kepada peserta yang memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau dinyatakan telah meninggal dunia, di mana uang tersebut akan diberikan kepada ahli warisnya,’’ imbuh Rizky.
Lebih lanjut Rizky menjelaskan secara detail berapa batas usia tenaga kerja yang dinyatakan masuk pada masa pensiun. Tentunya hal tersebut mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
‘’Untuk pertama kali ditetapkan usia pensiun adalah 56 tahun. Mulai 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun, dan setiap 3 tahun berikutnya usia pensiun ditambah 1 tahun hingga mencapai 65 tahun,’’ papar Rizky.
Reporter