Andre Dan Alfin Mahasiswa Teknik Elektro UNTAG Surabaya Membuat Mesin Pencampur Minuman Otomatis Dengan Mikrokontroler Berbasis

  • 09 Februari 2017
  • 6077

Andre dan Alfin  mahasiswa Teknik Elektro UNTAG Surabaya membuat mesin pencampur minuman otomatis dengan mikrokontroler berbasis web untuk mempermudah mesin pencampur minuman otomatis dan dapat dioperasikan melalui gadget smartphone atau laptop.

Andre Prastowo mengatakan penggunaan alat atau mesin minuman otomatis sudah digunakan di berbagai tempat usaha, tetapi kebanyakan mesin minuman sekarang di operasikan secara manual dimana pembeli wajib berada di depan mesin tersebut dan pemilihan komposisi yang cenderung setting default pabrik. Sekarang banyak tempat untuk istirahat dan bersantai orang – orang banyak terdapat wifi. “ Dengan menggunakan mikrokontroler Arduino mega sebagai otak mesin dan ethernet shield sebagai perantara WEB ke mikrokontroler,  kami ingin membuat terobosan dimana mesin minuman otomatis dapat di operasikan melalui gadget smartphone atau laptop yang sudah banyak dimiliki semua orang,” jelas mahasiswa asal Surabaya tersebut.

“ Keunggulan dari rancang bangun alat pencampur minuman otomatis dengan mikrokontroler berbasis web dengan mesin pencampur yang sudah ada yaitu kami  menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560, penggunaan Push  button yang langsung terhubung dengan Arduino mega dan dapat di operasikan  secara jarak jauh dan rasa minuman yang terdapat 4 rasa dan bisa mengatur kadar gula yang diinginkan,”tambah mahasiswa Teknik Elektro tersebut.

Muhammad Alfin Fauzi R   mengatakan cara kerja mesin: Setelah Alat dihidupkan atau on, alat dapat di operasikan dengan cara wireless ataupun manual, pengoperasian secara wireless dapat menggunakan handphone, PC maupun media transmitter yg mempunyai transmitter wifi. Sistem operasi dalam alat pencampur ini bermula pada mikrokontroler Arduino sebagai pengakses data atau pengirim sinyal pada relay kemudian memberikan tegangan pada selenoid valve dan selenoid vavle berfungsi untuk on/off air dari container.

“ Pengaplikasian alat ini kami tujukan untuk masyarakat atu pengusaha agar dapat  menggunakan alat tersebut sebagai salah satu unsur yang penting bagi usaha yang mereka jalani. Dengan penggunaan wireless dalam Alat ini pengguna dapat mengoperasikan secara jarak jauh. Dengan pengaturan komposisi gula yang dapat diatur sesuai selera pengguna atau konsumen bisa mengatur ber kadar gula minuman yang mereka inginkan,” jelas Alfin.

 “ Respon waktu yang dibutuhkan untuk membuat 1 gelas minuman kurang lebih 1 menit dan respon waktu yang dibutuhkan driver relay untuk mengoperasikan selenoid valve antara 18-42 detik. Web yang digunkan dalam alat pencampur minuman berfungsi sebagai media interface dan menjadi eksekutor alat, ”tutupnya.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id