Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Google kembali meluncurkan sistem operasi mobile terbaru, yaitu Android Q versi beta dalam acara konferensi pengembang Google I/O beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir dari laman Android Authority. Belum jelas apa namanya nanti di balik awalan huruf ''Q'' ini. Yang jelas, untuk versi beta, Google belum mengumumkan kuliner yang akan digunakan sebagai nama resminya. Google selalu memberikan nama kuliner untuk tiap versi Android berdasarkan abjad. Tiga versi OS Andorid terakhir diberikan nama Pie, Oreo, dan Nougat. Rencana Google akan merilis versi Beta ini mulai dari Beta 1 sampai Beta 6 pada tahun ini.
Dalam bocoran yang beredar, tampak fitur-fitur terbaru di Android Q memang terlihat semakin keren jika dibandingkan dengan OS terdahulu. User experience di OS Android Q juga walaupun masih dalam tahap pengujian tampak sangat mengedepankan pengalaman pengguna yang semakin dimudahkan. Beberapa fitur baru diperkenalkan termasuk caption otomatis dan mode Focus untuk membantu pengguna beraktivitas tanpa gangguan.
Sebagai sistem operasi untuk ponsel berteknologi terkini, Google menyatakan Android Q siap digunakan untuk smartphone lipat dan ponsel berteknologi 5G. Untuk smartphone lipat seperti Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X yang telah diluncurkan oleh para vendor, Android Q mendukung aktivitas multi-tugas di beragam dimensi layar. Android Q juga disiapkan untuk mendukung konektivitas yang lebih cepat sehingga bisa digunakan sebagai platform gim dan realitas tertambah (AR) berbasis teknologi 5G.
Dalam sistem operasi Android Q, Google juga memperkenalkan fitur Live Caption. Fitur ini secara otomatis menerjemahkan suara yang dimainkan melalui smartphone menjadi teks di layar. Google menyatakan Live Caption bisa digunakan untuk media video, podcast, pesan audio, dan panggilan suara. Teks muncul tanpa mempergunakan konesi data melalui seluler atau Wi-Fi. Ini juga berarti privasi bagi pengguna karena fail audio tidak diterjemahkan secara eksternal.
Lewat Android Q, Google juga memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna untuk melindungi privasi dengan pengaturan berbagi lokasi. Pengguna, misalnya, bisa memilih hanya berbagi lokasi dengan aplikasi yang sedang digunakan. Ada juga notifikasi jika sebuah aplikasi mengetahui lokasi pengguna di latar belakang.
Fitur Digital Wellbeing yang diluncurkan tahun lalu juga diperbarui. Tahun ini, Google memperkenalkan mode Focus. Pengguna bisa menghentikan notifikasi aplikasi yang dinilai mengganggu seperti email saat sedang bekerja. Selain itu, fitur Family Link yang berfungsi untuk membatasi waktu penggunaan gawai oleh anggota keluarga kini juga bisa beroperasi di semua perangkat Android Q.
Untuk lebih lengkapnya berikut 7 diantara beberapa fitur Android Q yang bisa dinikmati oleh pengguna :
1. Mode gelap yang lebih menyeluruh
Google telah lama bermain-main dengan gagasan mode gelap atau dark mode, dan kini itu akhirnya benar-benar datang. Android Q secara resmi akan memiliki mode gelap yang menyeluruh.
Mode yang bisa diaktifkan di pengaturan atau dengan mengaktifkan battery saver ini, akan mengubah sebagian besar bagian seperti app drawer, pengaturan hingga beberapa aplikasi seperti Google Calendar dan Photos, menjadi gelap. Selain itu, Google juga membuat mode gelap lebih mudah untuk diaplikasikan oleh para developer ke dalam aplikasi yang mereka buat.
2. Dihilangkannya tombol kembali dan pengenalan navigasi baru
Google mengonfirmasi bahwa back button atau tombol kembali akan sepenuhnya dihilangkan di Android Q. Sebagai gantinya, Google menerapkan sistem navigasi baru di mana untuk ''kembali'', pengguna harus men-''swipe'' salah satu sisi layar.
Tak hanya itu saja, sistem navigasi baru yang dibawa Android Q juga membuatnya nampak seperti iOS. Tombol navigasi berbentuk ''pil'' yang dimiliki oleh Android Pie, kini ditiadakan dan diganti dengan apa yang Google sebut sebagai ''fully gestural navigation''. Singkatnya, navigasi ini bekerja dengan ''swipe'' layaknya iPhone XS.
3. Smart Reply kini tersedia untuk lebih banyak aplikasi perpesanan
Fitur Smart Reply yang memulai debut pada Android Pie tahun lalu, kini mendapatkan peningkatan di Android Q. Ini tidak hanya bekerja untuk aplikasi bawaan seperti Messages dan Gmail saja, namun juga untuk aplikasi third-party lain seperti Messenger, Signal dan lain-lain.
Bagi yang belum tahu, Smart Reply merupakan fitur pintar yang menawarkan saran jawaban kepada pengguna untuk pesan atau email yang masuk. Ini dapat digunakan hanya dengan mengetuk notifikasi pesan atau email yang masuk, sehingga pengguna tidak perlu membuka aplikasi terkait terlebih dahulu.
4. Focus Mode yang mencegah pengguna membuka aplikasi yang tidak diinginkan
Google meningkatkan Digital Wellbeing pada Android Q dengan fitur baru bernama Focus Mode. Salah satu tujuan utama dari diciptakannya Digital Wellbeing adalah untuk meminimalisir waktu aktif pengguna dalam menggunakan smartphone dan Focus Mode membuat itu menjadi lebih mudah.
Cara kerjanya, pengguna memilih aplikasi yang dirasa mengganggu atau cenderung mengalihkan perhatian dan Focus Mode akan ''membungkam'' aplikasi itu. Ini tidak hanya akan tersedia untuk Android Q, namun juga Android Pie dalam waktu dekat.
5. Live Caption: fitur subtitle otomatis untuk setiap media yang diputar
Salah satu pengumuman paling menakjubkan di I/O adalah fitur bernama Live Caption. Ketika fitur ini diaktifkan, ini akan memberikan subtitle secara otomatis kepada setiap media yang diputar entah itu video, lagu maupun podcast.
Tak hanya itu saja, ke depannya ini juga akan bisa digunakan ketika video call melalui Duo atau melakukan panggilan biasa. Bagian terbaik dari fitur ini datang dari fakta bahwa ini dapat bekerja untuk seluruh perangkat dan tidak membutuhkan koneksi internet. Ini menjadi salah satu fitur paling menarik dan ditunggu-tunggu di Android Q.
6. Lebih banyak peningkatan privasi dan keamanan
Android Q mendapatkan lebih dari 50 pembaruan keamanan dan privasi. Selain itu, Android Q juga akan memiliki bagian Privacy sendiri di menu pengaturan di mana pengguna akan mendapatkan kontrol penuh untuk beberapa hal seperti akses lokasi dan pengingat ketika aplikasi sedang mengakses data lokasi di background.
Dan juga, Google mengubah cara mereka dalam meluncurkan pembaruan keamanan. Kini, pembaruan akan berjalan di background sehingga pengguna tidak perlu me-restart smartphone mereka untuk menginstal patch keamanan.
7. Dukungan penuh untuk smartphone lipat
Android Q akan menjadi sistem operasi pertama yang sepenuhnya mendapatkan dukungan untuk smartphone lipat. Langkah ini diambil Google mengingat bahwa tahun ini akan ada banyak smartphone lipat yang diluncurkan dan dibekali dengan Android Q.
Salah satu yang akan menjadi fokus Google adalah ''screen continuity'' di mana nantinya aplikasi akan mampu beradaptasi dengan layar yang dilipat dan tidak dilipat. Sebelumnya, ini telah dibawa oleh Samsung pada Galaxy Fold dan disebut sebagai App Continuity, namun Google akan menyempurnakan itu dan membawa ke lebih banyak perangkat di Android Q.
Android Q versi beta kini tersedia untuk seluruh perangkat Google Pixel dan beberapa ponsel berbasis Android termasuk Asus ZenFone 5Z, Huawei Mate 20 Pro, Nokia 8.1, Oppo Reno, Realme 3 Pro, Vivo X27, Vivo Nex, dan Xiaomi Mi 9.
Sumber :
- https://www.idntimes.com/tech/trend/arifgunawan/android-q-beta-3-diluncurkan/full
Reporter : MKM
Editor : LA_unda