Aplikasi Pencarian Batik Berdasarkan Corak dan Warna Karya Diana Ayu Windari

  • 23 Agustus 2016
  • 6080

Diana Ayu Windari mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya ciptakan ‘Aplikasi Pencarian Batik Berdasarkan Corak dan Warna’. Aplikasi yang diciptakan mahasiswa asal Sidoarjo ini memanfaatkan gambar sebagai acuan untuk mewakili gambar yang diinginkan.

Batik merupakan warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan. Pada masa modern seperti ini teknologi memiliki peran yang sangat signifikan. Pemanfaatan gambar batik sudah sering ditemui dimana-mana seperti pada media sosial, koran, dll. Hal ini dirasakan sangat baik, namun terkadang terlalu banyaknya gambar batik yang tersimpan pada komputer membuat kesulitan untuk menemukan kembali citra batik yang diinginkan. Oleh karena itu, perlunya pemanfaatan aplikasi yang dapat mencari gambar batik untuk mempermudah.

“Aplikasi ini akan memanfaatkan gambar sebagai acuan atau patokan, dimana gambar tersebut mewakili gambar yang kita inginkan. Contohnya, jika kita ingin mencari gambar dengan corak bunga dan warna merah. Kita bisa memanfaatkan gambar batik dengan corak bunga dan berwarna merah. Maka aplikasi ini akan menampilkan sepuluh gambar batik dari komputer tersebut,” papar Diana kepada warta17agustus.com, Senin (22/8/2016).

Mahasiswa yang berdomilisi di Jl. H. Syukur RT 22 RW 10, Sedati, Sidoarjo tersebut menjelaskan, gambar-gambar yang dipilih memiliki corak dan warna yang mudah diamati. Pada gambar batik yang digunakan dipilih sepuluh gambar yang memiliki corak yang hampir sama dan warna yang hampir sama juga. Sedangkan pada aplikasi menggunakan warna HSV dari gambar batik.

“Karena warna HSV ini lebih baik dari warna RGB. Selain itu, juga menggunakan metode untuk memaksimalkan hasil, yaitu metode Log (Laplacian of Gaussian) dan Law Texture,” kata Diana. Metode Log digunakan untuk mengekstraksi corak pada gambar batik. Sedangkan Metode Law Texture mengekstraksi tekstur dari gambar batik.

Pada aplikasi ciptaan Diana ini terdapat empat tombol utama, yaitu 1) Browser, untuk memilih gambar batik yang akan digunakan sebagai citra acuan, 2) Histogram, untuk menampilkan nilai Red, Green dan Blue yang akan ditampilkan dalam bentuk Histogram, 3) Proses, untuk melakukan proses pencarian gambar dan menampilkan hasilnya pada aplikasi, dan 4) Keluar, untuk menutup aplikasi.

Menurut Diana, pemahaman pengguna tentang gambar batik yang akan dicari sangat mempengaruhi hasil dari aplikasi. Jika pengguna salah dalam memahami gambar yang akan dicari, sehingga memasukkan gambar acuan yang tidak sesuai.

“Jika seperti itu hasil yang akan ditampilkan pun tidak sesuai dengan yang pengguna inginkan, karena hasil yang akan ditampilkan adalah hasil yang menyerupai atau mirip dengan gambar batik acuan,” jelasnya.

Adapun cara kerja aplikasi ini adalah pengguna memilih gambar batik acuan dengan cara menekan tombol browser pada aplikasi, pengguna hanya dapat memilih satu gambar sebagai acuan setelah itu klik ‘Ok’, pengguna dapat memulai proses dengan menekan tombol cari, dan sepuluh gambar batik hasil dari proses yang didapatkan akan ditampilkan pada aplikasi.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id