Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
“Pengaruh Budaya Keselamatan, Kepemimpinan Keselamatan, Pelatihan Keselamatan Dan Iklim Keselamatan Terhadap Komitmen Karyawan, Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan PT.Pelabuhan Indonesia (Persero) Provinsi Jawa Timur” disertasi Benny Agus Setiono disampaikan pada ujian Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi UNTAG Surabaya pada Rabu, 2 Agustus 2017 di Meeting room, gedung Graha Wiyata, kampus UNTAG Surabaya.
Benny Agus Setiono mengatakan adanya sebuah fenomena menarik terkait keselamatan kerja, dimana keselamatan kerja dari tahun ke tahun terjadi peningkatan, khususnya yang terkait dengna obyek penelitian ini yaitu PT. Pelindo III (Persero) Provinsi Jawa Timur. “Dari informasi yang saya dapat, kecelakaan kerja bisa mencapai 5-10 per hari dan kedua berdasarkan hasil riset gap adanya kesenjangan antara teori ataupun dari fakta empiris pada penelitian terdahulu, dimana dikatakan salah satu variabel yaitu masalah budaya keselamatan mempunyai pengaruh terhadap kinerja tetapi dari penelitian yang lain dikatakan tidak berpengruh terhadap kinerja kerja, berangkat dari temuan tersebut saya tertarik untuk meneliti tentang pengaruh budaya keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan,” tambah Benny.
Keselamatan kerja menjadi perhatian global bagi pengusaha, karyawan dan pemerintah. Menurut perkiraan organisasi buruh internasional ILO (Internasional Labour Organization) setiap tahun ada 2,3 juta kematian di seluruh dunia karena penyebab yang terkait pekerjaan.
Mahasiswa asal Sidoarjo tersebut juga menjelaskan berdasarkan hasil analisis terhadap variabel budaya keselamatan menunjukkan bahwa budaya keselamatan yang dimiliki oleh karyawan PT. Pelindo III (Persero) Provinsi Jawa Timur termasuk dalam kategori sangat baik, ini berarti bahwa mereka merasa telah memilki komitmen manajemen, peraturan dan prosedur, komunikasi, keterlibatan pekerja, kompetensi dan lingkungan kerja yang baik untuk melaksanakan pekerjaan yang hasil juga untuk keselamatan karyawan tersendiri. Dari beberapaitem pertanyaan yang ada telah di jawab oleh responden dengan kategori sangat baik. “ Lebih lanjut pihak manajemen PT.Pelindo III terus mendorong dan menghimbau semua pihak untuk berpartisipasi aktif membudayakan keselamatan dan lebih peduli terhadap keselamatan. Hal ini dilakukan dengan melalui sosialisasi tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan keamanan diseluruh wilayah kerja PT.Pelindo III(Persero),”jelas Benny.
Adapun implikasi praktis hasil penelitian Benny Agus Setiono, bahwa budaya keselamatan, kepemimpinan keselamatan, pelatihan keselamatan dan iklim keselamatan di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan di PT.Pelindo III (Persero) Provinsi Jawa Timur. Ke empat variabel tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap kinerja namun juga berpengaruh terhadap komitmen dan kepuasan demikian juga iklim keselamatan berpengaruh tidak signifikan.
“Bagi pengambil kebijakan dalam hal ini dari pihak PT.Pelindo III (Persero) Provinsi Jawa Timur bisa mengaplikasikan dari hasil kajian ilmiah ini, untuk peneliti selanjutnya bisa menambahkan atau bisa juga menghilangkan salah satu variabel untuk ditambahkan variabel tingkat stres, karena saya melakukan pengamatan ditemukan juga pengaruh tingkat stres itu muncul saat pada saat bekerja dilapangan, jadi mungkin menjadi salah satu indikasi yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja dan dari variabel disipilin,”saran Benny.