Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak civitas akademika ikut serta dalam mengembangkan pariwisata halal nasional. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam kesempatannya mengisi materi Webinar Nasional, Rabu (4/8/21).
Sandiaga Uno mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal, salah satunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurutnya permasalahan yang saat ini dialami sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus segera diatasi.
''Saya selalu bangga, karena ISEI selalu memberikan pemikiran-pemikiran yang bernas, pemikiran yang membuka khazanah kita dalam menghadirkan solusi di tengah permasalahan yang dihadapi bangsa ini, terutama permasalahan ekonomi,'' ujar Sandiaga Uno, Rabu (4/8/2021).
Diskusi yang mengupas tentang pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut fokus membahas mengenai wisata halal pada masa pandemi Covid-19. Ia menyampaikan Kemenparekraf tengah fokus pada penambahan layanan yang mengacu pada tiga konsep, di antaranya harus, dimiliki, baik untuk dimiliki, dan senang memiliki.
Indonesia telah menempati posisi kesembilan di dunia dan nomor satu di Asia Tenggara. Sedangkan, berdasarkan Globaly Economy Report, terdapat lima negara muslim di dunia yang memiliki potensi wisata halal terbesar, yaitu Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait dan Indonesia.
Meskipun begitu, kondisi di tengah pandemi Covid-19 memicu kemerosotan. Kontribusi sektor parekraf yang hampir menyentuh 5% terhadap ekonomi nasional tersebut saat ini menurun. Alasannya karena wisatawan mancanegara juga turun sebesar 75% dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
''Pandemi Covid-19 ini merupakan kemunduran, tapi kami yakin bahwa di balik kesulitan ada kemudahan secara bersamaan,'' tegas Sandiaga Uno.
Sumber : sindonews.com
Reporter