Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kutbah Jum’at, (20/5/2016) Masjid Baitul Fikri UNTAG Surabaya, diisi oleh A. Jabir, ST.,MT. Dosen Fakultas Teknik dan Politeknik UNTAG Surabaya itu mengajak jemaah untuk berpegang teguh kepada tali Allah SWT, agar tidak tersesat pada jalan yang salah.
“ Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT., dengan cara bersyukur. Kalau kita mensyukuri nikmat-nikmat yang telah diberikan, maka Allah SWT akan menambah nikmat tersebut .Sebaliknya jika kita kufur, maka perlu diketahui bahwa adzab Allah SWT sangatlah pedih,” kata A. Jabir saat membuka kutbahnya.
Umat Islam, ungkap A. Jabir, pada satu sisi patut bahagia, karena sebentar lagi akan datang bulan Ramadhan, yaitu bulan yang sangat dinantikan. Dia juga menjelaskan, disisi lain umat Islam perlu prihatin karena bahaya narkoba, kejahatan seksual, ketidakadilan hukum yang sedang melanda Bangsa Indonesia.
“Semua orang bisa berkata darurat, tetapi hingga saat ini kita sudah sampai pada akar masalahnya. Kalau tidak tahu akar permasalahannya, maka kita akan terjebak hanya pada argument dan sulit untuk menyelesaikannya,” tambah A. Jabir.
A. Jabir menambahkan, umat islam jangan seperti buih di lautan, meskipun jumlahnya banyak tetapi mudah sekali tersapu ombak. Karena buih sifatnya ringan, tidak bisa menyelam ke dalam laut, sehingga hanya ada di permukaan dan di pinggir pantai. Selain itu juga tidak mempunyai tujuan jelas hanya mengikuti arus dan angin.
“Jika umat Islam seperti itu, meski jumlahnya banyak tetapi tidak akan bisa membangun umat. Karena sudah mulai hilang nilai-nilai islam dan mulai tidak percaya pada ajaran islam. Untuk itu, kita harus berpegang teguh pada tali Allah SWT,” ajak A. Jabir.
Adapun cara berpegang teguh kepada tali Allah SWT menurut A. Jabir adalah membaca Al-Qur’an dan mengaplikasikan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan sehari-hari, tidak sekedar tadarusan tetapi butuh action. “Membersihkan jiwa, memurnikan hati dengan meningkatkan ibadah dengan mengajarkan nilai islam,” pungkasnya.